Relevansi Hukum Keluarga Islam Dalam Menegakkan Hukum Terhadap kasus KDRT di Kabupaten Kepahiang

Tri Yanka, Novran and Kisworo, Budi and Yusefri, Yusefri (2025) Relevansi Hukum Keluarga Islam Dalam Menegakkan Hukum Terhadap kasus KDRT di Kabupaten Kepahiang. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
TESIS NOVRAN.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis membahasa tiga aspek utama. Pertama, penelitian ini hanya akan membahas proses penegakan hukum terhadap pelaku Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) menurut hukum positif di Indonesia, khususnya yang berlaku dan diterapkan di wilayah hukum Polres Kepahiang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu 1). Menganalisis proses penegakan hukum terhadap pelaku KDRT menurut hukum positif.2). Menganalisis pandangan hukum keluarga Islam dalam menyikapi kasus KDRT tersebut. Dan 3). Mengidentifikasi apakah hukum keluarga Islam relevan untuk dijadikan pendekatan alternatif dalam penanganan kasus KDRT di Polres Kepahiang. .Dengan menggabungkan penelitian hukum normatif dan empiris, penelitian saya akan memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang perlindungan hukum bagi istri dan anak korban KDRT. Penelitian hukum normatif akan menggali dasar-dasar hukum dan teori yang berlaku, sementara penelitian empiris akan memberikan bukti-bukti konkret mengenai penerapan hukum tersebut dalam praktek di Kabupaten Kepahiang. Penegakan hukum terhadap kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) di Kabupaten Kepahiang dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga. Proses ini melibatkan beberapa tahapan, yakni pelaporan, penyelidikan, penyidikan, hingga proses peradilan di pengadilan negeri. Berdasarkan studi lapangan di Polres Kepahiang, proses ini berjalan secara formal dan menitikberatkan pada pembuktian unsur pidana. Hukum Keluarga Islam memandang bahwa KDRT bertentangan dengan prinsip-prinsip dasar kehidupan rumah tangga dalam Islam, seperti sakinah, mawaddah, dan rahmah. Islam melarang segala bentuk kekerasan, baik fisik maupun psikis, dalam rumah tangga. Hukum Keluarga Islam memiliki relevansi kuat sebagai pendekatan alternatif dalam menangani kasus KDRT di Kabupaten Kepahiang. Hal ini didasarkan pada nilai-nilai lokal masyarakat yang mayoritas beragama Islam, serta kecenderungan korban dan pelaku lebih menerima penyelesaian berbasis kekeluargaan dan keagamaan.

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: