Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/Phpu.Pres-Xxii/2024 tentang Sengketa Pemilihan Presiden Tahun 2024 Ditinjau dari Teori Keadilan an Siyasah Qadhaiyyah

Aprilia, Sinta and Edyar, Busman and Putra, David Aprizon (2025) Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/Phpu.Pres-Xxii/2024 tentang Sengketa Pemilihan Presiden Tahun 2024 Ditinjau dari Teori Keadilan an Siyasah Qadhaiyyah. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
SINTA APRILIA Full Text.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

“Analisis Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/Phpu.Pres-Xxii/2024 Tentang Sengketa Pemilihan Presiden Tahun 2024 Ditinjau Dari Teori Keadilan Dan Siyasah Qadhaiyyah” Penelitian ini membahas Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024 terkait sengketa hasil Pemilihan Presiden tahun 2024. Fokus utama kajian ini adalah menganalisis kesesuaian putusan tersebut dengan pradigma teori keadilan dan kerangka Siyasah Qadhaiyyah (politik peradilan Islam). Isu sentral yang dikaji adalah penolakan seluruh permohonan oleh Mahkamah Konstitusi, yang menimbulkan kontroversi publik mengenai objektivitas dan keberpihakan lembaga peradilan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai sejauh mana Putusan Mahkamah Konstitusi tersebut selaras dengan prinsip keadilan menurut teori keadilan serta kaidah Siyasah Qadhaiyyah. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan analisis deskriptif kualitatif. Dalam kajiannya, penelitian ini juga menggunakan statute approach dan fiqih approach. Data dianalisis melalui studi dokumen terhadap Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 1/PHPU.PRES-XXII/2024, termasuk pendapat berbeda (dissenting opinion) para hakim konstitusi, serta teori keadilan dalam filsafat hukum dan prinsip-prinsip keadilan Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Putusan MK No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024 belum sepenuhnya mencerminkan prinsip keadilan substantif, terutama dalam hal pemenuhan rasa keadilan publik dan keberanian mengungkap fakta secara utuh. Dari perspektif Siyasah Qadhaiyyah, putusan ini dinilai belum memenuhi standar etika dan moral peradilan Islam karena mengabaikan peran aktif hakim dalam mencari kebenaran materil dan perlindungan terhadap nilai keadilan. Kata Kunci : Mahkamah Konstitusi, Putusan MK No. 1/PHPU.PRES-XXII/2024, Sengketa Pemilu, Pemilihan Presiden, Teori Keadilan, Siyasah Qadhaiyyah.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: