Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Beragama dan Implikasinya Terdahap Etika Sosial Santri di Pondok Pesantren Annajiyah Lubuklinggau

Karti, Aisyah and Hamengkubuwono, Hamengkubuwono and Fakhruddin, Fakhruddin (2025) Internalisasi Nilai-Nilai Toleransi Beragama dan Implikasinya Terdahap Etika Sosial Santri di Pondok Pesantren Annajiyah Lubuklinggau. Doctoral thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Aisyah ok.pdf - Accepted Version
Download (7MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam proses internalisasi nilai-nilai toleransi beragama serta implikasi nyata yang ditimbulkannya terhadap etika sosial santri di Pondok Pesantren Annajiyah Lubuklinggau. dalam konteks masyarakat multikultural dan multireligius seperti Indonesia, keberadaan pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam memiliki peran strategis dalam menanamkan nilai-nilai kebajikan sosial, termasuk toleransi antarumat beragama. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan penguatan karakter santri agar mampu bersikap terbuka, menghargai perbedaan, dan hidup berdampingan secara harmonis dengan komunitas yang beragam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan pimianan, pengasuh, guru, dan santri, serta telaah dokumen yang relevan. fokus penelitian diarahkan pada mekanisme internalisasi nilai toleransi yang meliputi aspek kognitif (pemahaman konsep toleransi), afektif (penerimaan nilai dalam hati), dan psikomotorik (penerapan dalam tindakan nyata).Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai toleransi beragama di Pondok Pesantren Annajiyah dilakukan secara terstruktur melalui: (1) kurikulum formal yang menyisipkan materi-materi keislaman yang moderat dan menghargai perbedaan; (2) keteladanan para ustadz dan pengasuh yang secara konsisten menampilkan sikap toleran dalam kehidupan sehari-hari; (3) kegiatan pembiasaan dalam bentuk interaksi sosial yang inklusif antarsantri dari latar belakang budaya yang berbeda; serta (4) pelibatan santri dalam kegiatan sosial kemasyarakatan yang melatih mereka untuk terlibat langsung dalam dinamika kehidupan masyarakat majemuk.Implikasi dari internalisasi tersebut tampak pada peningkatan etika sosial santri, seperti tumbuhnya sikap empati, semangat tolong-menolong, sikap saling menghormati, keterbukaan dalam berdiskusi, serta kemampuan menyelesaikan konflik secara damai. nilai-nilai ini tidak hanya berdampak pada kehidupan di lingkungan pesantren, tetapi juga terbawa dalam perilaku santri saat mereka berinteraksi dengan masyarakat luas.

Item Type:

Thesis (Doctoral)

Creators: