Akbar, Ardi and Kisworo, Budi and Warsah, Idi (2025) Problematika Penerapan UU Nomor 16 Tahun 2019 Tentang Batas Usia Pernikahan Di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.
![]() |
Text
PDF TESIS ARDI OK.pdf - Accepted Version Download (5MB) |
Abstract
Penelitian ini mengkaji mengenai penerapan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 terkait batas usia perkawinan di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara. Fokus penelitian diarahkan pada bagaimana KUA menerapkan aturan tersebut dalam mencegah pernikahan dini melalui prosedur administrasi, verifikasi persyaratan, dan implementasi batas usia perkawinan; problematika yang dihadapi KUA, baik dari sisi regulatif maupun faktor sosial-budaya masyarakat setempat; serta strategi KUA dalam mencegah pernikahan dini melalui kebijakan internal, sosialisasi, kerja sama lintas sektor, dan penanganan dispensasi nikah. Dengan demikian, penelitian ini tidak menelaah aspek yuridis normatif secara nasional ataupun perbandingan antar daerah, melainkan menekankan pada konteks empiris dan sosiologis pelaksanaan undang-undang di Kecamatan Rupit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Studi Kasus. Studi kasus dipilih karena penelitian ini ingin mengeksplorasi secara komprehensif bagaimana kebijakan batas usia pernikahan diterapkan dan sejauh mana strategi yang dilakukan oleh KUA dalam mengurangi angka pernikahan dini. Sumber data penelitian ini mencakup data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data mencakup wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan mencakup Data Reduction (reduksi data), Data Display (penyajian data) dan Conclusion Drawing/ Verification (kesimpulan). Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penerapan batas usia pernikahan di Kecamatan Rupit masih menghadapi kendala struktural dan kultural yang kompleks. Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 secara normatif sudah progresif, namun implementasinya tergantung pada dukungan pendidikan masyarakat, penguatan ekonomi, reformasi peradilan agama, dan peran aktif pemimpin lokal serta tokoh agama; 2) Problematika yang dihadapi oleh KUA dalam penerapan batas usia pernikahan di Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara dalam mencegah pernikahan dini masih menghadapi berbagai hambatan yang kompleks dan multidiminsional. KUA sebagai lembaga pelaksana pecatat nikah mengalami tekanan dari factor social dan budaya local yang masih mengakar; 3) Strategi penerapan batas usia pernikahan dalam mencegah pernikahan dini di Kecamatan Rupit, Kabupaten Musi Rawas Utara, dilakukan melalui pendekatan edukatif, preventif, dan kolaboratif. Pemerintah setempat. Sosialisasi ini dilakukan melalui penyuluhan di sekolah, majelis taklim, dan kegiatan kemasyarakatan lainnya. Selain itu, pelibatan aktif orang tua dan perangkat desa menjadi kunci dalam membendung praktik pernikahan dini dengan mendorong budaya pendidikan sebagai prioritas
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Problematika, UU No.16, Batas usia, Pernikahan | ||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) |
||||||||
Divisions: | Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2 | ||||||||
Depositing User: | akun9 akun 9 akun9 | ||||||||
Date Deposited: | 03 Sep 2025 08:28 | ||||||||
Last Modified: | 03 Sep 2025 08:28 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/9078 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |