Optimalisasi Peran Bina Keluarga Remaja Melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja dalam Mencegah Seks Bebas di Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang

Aprilia, Lisnawati and hartini, hartini and Harahap, Emmi Kholilah (2025) Optimalisasi Peran Bina Keluarga Remaja Melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja dalam Mencegah Seks Bebas di Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
TESIS AGUSTUS 2025.pdf
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Lisnawati Aprilia NIM: 22811002 Optimalisasi Peran Bina Keluarga Remaja Melalui Pusat Informasi Dan Konseling Remaja Dalam Mencegah Seks Bebas Di Desa Mekar Sari Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang Masa remaja merupakan periode transisi yang kompleks dengan berbagai perubahan fisik, emosional, dan sosial, yang seringkali diiringi rasa ingin tahu tinggi termasuk dalam hal seksualitas. Fenomena seks bebas di kalangan remaja menjadi masalah sosial yang semakin mengkhawatirkan, termasuk di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, yang meskipun berkarakter pedesaan, kini terpapar pengaruh global melalui perkembangan teknologi informasi. Kurangnya pendidikan seksual, minimnya pengawasan orang tua, dan terbatasnya ruang ekspresi positif bagi remaja memperbesar risiko terjadinya perilaku seksual pranikah, kehamilan tidak diinginkan, penyakit menular seksual, serta degradasi moral. Pemerintah melalui BKKBN telah menginisiasi program Bina Keluarga Remaja (BKR) dan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) untuk membekali remaja dengan pengetahuan, keterampilan hidup, dan nilai moral positif sebagai upaya pencegahan. Namun, pelaksanaannya di Desa Mekar Sari masih menghadapi kendala seperti rendahnya partisipasi remaja, kurangnya tenaga konselor kompeten, dan keterbatasan fasilitas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan subjek penelitian informan dipilih secara purposive, yaitu secara sengaja (intensional) berdasarkan pertimbangan bahwa mereka memiliki pengetahuan, pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode dalam analisis data kualitatif, yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan/verifikasi kesimpulan dan keabsahan data menggunakan tringgulasi, pemeriksaan anggota dan perpanjangan keikutsertaan. Adapun Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ditemukan bahwa bentuk perilaku seks bebas yang dominan di kalangan remaja Desa Mekar Sari antara lain: pacaran yang melibatkan kontak fisik berlebihan (seperti ciuman dan pelukan intens), hubungan seksual di luar nikah. 2) faktor utama yang ditemukan meliputi kurangnya pengawasan dan perhatian dari orang tua, minimnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi, pergaulan bebas tanpa kontrol, serta pengaruh negatif media sosial dan konten digital yang mudah diakses. 3) Upaya-upaya tersebut dapat dibagi menjadi beberapa aspek, antara lain pendidikan seks yang berbasis nilai, konseling, pelibatan orang tua, serta pemberdayaan remaja itu sendiri melalui berbagai kegiatan positif. Kata kunci: Bina Keluarga Remaja, PIK-R, seks bebas, remaja, pencegahan

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: