Pertimbangan Hakim dalam Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Curup (Studi Terhadap Keputusan Nomor 494/Pdt.G/2024/PA.Crp)

Nurdani, Nuning and Amda, Ahmad Dibul and Bin Ridwan, Rifanto (2025) Pertimbangan Hakim dalam Perkara Cerai Gugat Di Pengadilan Agama Curup (Studi Terhadap Keputusan Nomor 494/Pdt.G/2024/PA.Crp). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
NUNING NURDANI (1).pdf - Accepted Version

Download (2MB)

Abstract

Perceraian merupakan salah satu penyelesaian terakhir dalam konflik rumah tangga yang diatur dalam hukum perkawinan di Indonesia. Dalam praktiknya, hakim memiliki peran sentral dalam memutus perkara cerai gugat, termasuk mempertimbangkan berbagai aspek hukum, sosial, dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat di Pengadilan Agama Curup, dengan fokus pada studi yurisprudensi terhadap Putusan Nomor 494/Pdt.G/2024/PA.Crp. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan sifat kualitatif, yang bertujuan untuk menelaah norma-norma hukum serta memahami makna dan pertimbangan hakim secara mendalam. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara langsung dengan hakim Pengadilan Agama Curup, serta studi dokumentasi terhadap putusan perkara terkait. Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif untuk mengungkap landasan pertimbangan hukum yang digunakan hakim dalam menjatuhkan putusan cerai gugat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Putusan Nomor 494/Pdt.G/2024/PA.Crp, Majelis Hakim mempertimbangkan berbagai aspek yang melatarbelakangi gugatan cerai, antara lain terjadinya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), perselingkuhan oleh tergugat, pertengkaran yang terus-menerus, dan tidak diberikannya nafkah lahir dan batin oleh suami sejak awal 2023. Fakta-fakta ini diperkuat oleh keterangan saksi, alat bukti surat, serta tidak hadirnya tergugat dalam persidangan meskipun telah dipanggil secara patut. Berdasarkan hal tersebut, Majelis Hakim menyimpulkan bahwa rumah tangga para pihak telah berada dalam kondisi broken marriage dan kecil kemungkinan untuk dipertahankan, sehingga gugatan cerai gugat dikabulkan secara verstek dan dijatuhkan talak satu bain sughra.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmail
Nurdani, Nuningnuningnurdani.mhs@iaincurup.ac.id
Amda, Ahmad DibulAhmaddibulamda@iaincurup.ac.id
Bin Ridwan, Rifantogabung@gmail.com
Uncontrolled Keywords: Cerai Gugat, Pertimbangan Hakim, Pengadilan Agama, Putusan Verstek, Kekerasan Rumah Tangga, Broken Marriage
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > B Philosophy (General)
B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
K Law > K Law (General)
Divisions: Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2
Depositing User: akun8 akun8
Date Deposited: 03 Sep 2025 08:42
Last Modified: 03 Sep 2025 08:42
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8933

Actions (login required)

View Item View Item