Pembentukan Karakter Disiplin Positif Peserta Didik melalui Segitiga Restitusi di SDN 9 Ulu Musi Empat Lawang

Murdani A, M. Pebri and Ifnaldi, Ifnaldi and Idris, Muhammad (2025) Pembentukan Karakter Disiplin Positif Peserta Didik melalui Segitiga Restitusi di SDN 9 Ulu Musi Empat Lawang. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
TESIS 23871014 M Pebri Murdani A IAIN Curup 2025 Lengkap.pdf - Accepted Version

Download (7MB)

Abstract

Kekerasan atau bullying di sekolah, sering dilegitimasi dengan alasan Menegakkan disiplin, Hal ini menjadi sebuah catatan terutama bagi seorang guru yang selalu mendidik dengan kekerasan verbal bahkan sering melakukan kekerasan secara fisik. data dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) tahun 2021 menjelaskan bahwa peserta didik jenjang SD yang paling banyak mengalami kekerasan dengan jumlah korban sebanyak 717. Maka dengan berkolaborasi dari hal-hal yang berbeda akan memunculkan pilihan-pilihan yang baru sehingga terwujudnya sebuah pilihan win win solution. Disiplin positif menjadi solusi jangka panjang yang akan membangun disiplin diri anak yang merupakan bentuk komunikasi yang jelas tentang harapan, aturan dan batasan anak. peneliti memfokuskan pada 1). Penerapan Segitiga Restitusi, 2). Kesulitan yang dihadapi guru, 3). Implikasi dari Pembentukan karakter Disiplin Positif melalui segitiga Restitusi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Pelaksanaan penelitian ini di SDN 9 Ulu Musi Kabupaten Empat Lawang dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, Observasi dan Dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas, Guru Pendidikan Agama Islam dan Peserta Didik Kelas IV,V,VI. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah triangulasi. Hasil penelitian dari Pembentukan karakter Disiplin Positif Peserta didik melalui Segitiga Restitusi yaitu guru memainkan peran penting dalam menuntun peserta didik untuk memahami kesalahan dan kembali kepada nilai-nilai yang telah disepakati dalam keyakinan kelas. Kendala utama yang dihadapi adalah kurangnya pemahaman guru dalam mengimplementasikan strategi ini secara konsisten dan menyeluruh. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan disiplin positif melalui Segitiga Restitusi dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif, aman, dan menyenangkan bagi peserta didik. Strategi ini juga membangun hubungan yang lebih baik antara guru dan peserta didik.

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmail
Murdani A, M. Pebrim.pebrimurdani90@gmail.com
Ifnaldi, Ifnaldiifnaldi1965@gmail.com
Idris, Muhammadmuhammadidris@iaincurup.ac.id
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion
L Education > L Education (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Pasca_Sarjana > Pendidikan Agama Islam-S2
Depositing User: akun2 akun2
Date Deposited: 21 Aug 2025 03:47
Last Modified: 21 Aug 2025 03:47
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8841

Actions (login required)

View Item View Item