Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara Metode Jigsaw dan Metode Konvensional terhadap Berpikir Kritis Siswa Kelas Viii dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Smp N 02 Rl

Farih Azizah, Dyan and Mustar, Saidil and selvi maharani, Mega (2025) Perbandingan Hasil Belajar Siswa antara Metode Jigsaw dan Metode Konvensional terhadap Berpikir Kritis Siswa Kelas Viii dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Smp N 02 Rl. Sarjana thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP.

Text
SKRIPSI_DYAN_NO_SAMPUL_BAB_12345[1].pdf - Accepted Version
Download (15MB)

Abstract

ABSTRAK Dyan Farih Azizah NIM.21531040 “Perbandingan Hasil Belajar Siswa Antara Metode Jigsaw Dan Metode Konvensional Terhadap Berpikir Kritis Siswa Kelas VIII dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP N 02 RL” Skripsi, Program Studi Pendidikan Agama Islam. Masalah yang melatarbelakangi penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), yang disebabkan oleh dominasi metode pengajaran konvensional yang bersifat satu arah dan kurang melibatkan siswa secara aktif. Kemampuan berpikir kritis sangat penting dalam membentuk siswa yang mampu menganalisis, mengevaluasi, serta memecahkan masalah yang berkaitan dengan nilai-nilai keagamaan. Oleh karena itu, diperlukan inovasi pembelajaran yang dapat mendorong partisipasi aktif siswa, salah satunya melalui penerapan metode Jigsaw. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain True Experimental Design berbentuk Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 02 Rejang Lebong, dengan sampel penelitian terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VIII J sebagai kelompok eksperimen yang diajar menggunakan metode Jigsaw, dan kelas VIII G sebagai kelompok kontrol yang diajar menggunakan metode konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes berpikir kritis berupa pretest dan posttest, dan dianalisis menggunakan uji Wilcoxon, uji homogenitas Levene, serta uji MannWhitney U. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Rata-rata skor posttest siswa pada kelompok eksperimen sebesar 95,03, sedangkan pada kelompok kontrol hanya 69,19. Uji Mann-Whitney menghasilkan nilai Z = -6.379 dan p < 0.001, yang menunjukkan bahwa penerapan metode Jigsaw secara signifikan lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dibandingkan metode konvensional. Dengan demikian, metode Jigsaw dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran yang inovatif dan efisien dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Kata Kunci: Metode Jigsaw, Berpikir Kritis, Pendidikan Agama Islam, Pembelajaran Kooperatif

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: