Hubungan Antara Preferensi Pembelajaran Matematika Generasi Zoomer (Gen Z) Dengan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis

Maharani, Maharani and Mutia, Mutia and Septiana, Anisya (2025) Hubungan Antara Preferensi Pembelajaran Matematika Generasi Zoomer (Gen Z) Dengan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
MAHARANI NIM. 21571010-MM.pdf - Accepted Version
Download (4MB)

Abstract

Sistem pendidikan nasional menghadapi tantangan kompleks dalam menyiapkan SDM berkualitas di era globalisasi, sehingga penting untuk memahami preferensi belajar Gen Z dalam pembelajaran matematika guna meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis peserta didik melalui pendekatan yang sesuai dengan karakteristik, kebutuhan, dan preferensi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Preferensi pembelajaran matematika Gen Z; (2) Kemampuan pemahaman konsep matematis; (3) Terdapat atau tidaknya hubungan antara preferensi pembelajaran matematika Gen Z dengan kemampuan pemahaman konsep matematis. Metode dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasi. Populasi penelitian kelas VIII MTs Baitul Makmur sebanyak 199 siswa, dengan melalui simple random sampling didapatkan sampel penelitian sebanyak 34 siswa. Adapun instrumen yang digunakan angket dan tes. Dengan teknik analisis data yaitu uji korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Siswa Gen Z lebih suka belajar berpasangan (70,52%) dan bertanya langsung kepada guru (69,99%) karena metode ini lebih interaktif, sementara metode pasif seperti menulis ulang (51,17%) dan mendengarkan rekaman (52,64%) kurang diminati karena dianggap kurang efektif; (2) Siswa Gen Z cukup baik dalam menggunakan langkah-langkah matematika (sekitar 69,11%), tapi masih kesulitan memahami hal penting dari konsepnya (60,29%), jadi siswa Gen Z lebih paham cara kerjanya daripada maknanya; (3) Terdapat hubungan yang signifikan antara preferensi pembelajaran (X) dan kemampuan pemahaman konsep matematis (Y), dengan nilai korelasi sebesar 0,629 yang melebihi r_tabel 0,339 pada taraf signifikansi 5%, sehingga termasuk dalam kategori hubungan yang kuat. Koefisien determinasi sebesar 39,43% menunjukkan bahwa preferensi pembelajaran memberikan kontribusi sedang terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa, yang berarti semakin sesuai preferensi belajar siswa, semakin tinggi pula tingkat pemahaman konsep yang dimiliki.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: