Janah, Mefthakhul and soderi, ridhokimura and Shesa, Laras (2025) Tinjauan Urf’ terhadap Sistem Pembagian Warisan di desa Tanjung Alam Kec. Ujan Mas Kab. Kepahiang. Sarjana thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP.
![]() |
Text
skripsi janah terbaru 2025 fiks.pdf - Accepted Version Download (4MB) |
Abstract
ABSTRAK Mefthakhul Janah NIM. 21621026 “Tinjauan Urf’ Terhadap Sistem Pembagian Warisan pada Desa Tanjung Alam Kec. Ujan Mas Kab. Kepahiang” Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya ketimpangan dalam pembagian warisan terhadap anak yang bekerja, pada desa Tanjung Alam. Dalam fikih penghalang kewarisan ada tiga diantaranya pembunuhan, perbudakan dan berlainan agama, namun yang penulis temui pada kebiasaan masyarakat desa Tanjung Alam bahwa anak yang telah bekerja atau sudah mapan tidak lagi mendapat warisan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mengetahui: 1. Sistem pembagian warisan pada Desa Tanjung Alam. 2. Tinjauan Urf’ terhadap pembagian warisan pada Desa Tanjung Alam dalam Hukum Islam. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan fikih (fiqh approach) yang bersifat deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. Sistem pembagian warisan pada Desa Tanjung Alam masih berdasarkan pada adat kebiasaan, dengan mengutamakan musyawarah dan kesepakatan keluarga, bukan berdasarkan ketentuan hukum waris Islam. 2. Kebiasaan yang terjadi pada masyarakat Desa Tanjung Alam dengan tidak memberikan warisan kepada ahli waris anak laki-laki yang telah bekerja atau dianggap mapan secara ekonomi itu tidak sesuai menurut hukum Islam meskipun adanya suatu keridhaan, karena dalam kewarisan mengharuskan untuk membagi harta warisan sesuai dengan ketentuan syariat islam. Dengan demikian, praktik pembagian warisan tersebut tergolong “urf’ fasid”, kecuali jika sebelumnya dilakukan pembagian warian sesuai hak masing-masing ahli waris kemudian ahli waris yang sudah bekerja memberikan bagiannya kepada ahli waris yang lain sebagaimana dijelaskan dalam KHI pasal 183 yang berbunyi “Para ahli waris dapat bersepakat melakukan perdamaian dalam pembagian harta waris setelah masing-masing menyadari bagiannya”. Kata Kunci: Urf’, waris, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | A General Works > AC Collections. Series. Collected works | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | akun9 akun 9 akun9 | ||||||||
Date Deposited: | 28 Jul 2025 04:00 | ||||||||
Last Modified: | 28 Jul 2025 04:00 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8688 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |