Sanksi Adat Terhadap Pelaku Yang Hamil Diluar Nikah Perspektif Hukum Islam Didesa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya

Sunarti, Eva and Yusefri, Yusefri and Aulia, Sidiq (2025) Sanksi Adat Terhadap Pelaku Yang Hamil Diluar Nikah Perspektif Hukum Islam Didesa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negri Curup.

[img] Text
Eva Sunarti (21621014).pdf - Accepted Version

Download (5MB)

Abstract

Kehamilan di luar nikah merupakan persoalan sosial yang kompleks karena menyangkut pelanggaran terhadap norma agama, adat, dan hukum yang berlaku dalam masyarakat. Dampaknya tidak hanya dirasakan oleh individu yang terlibat, tetapi juga oleh keluarga dan lingkungan sosial secara luas. Di Desa Pal VIII, Kecamatan Bermani Ulu Raya, fenomena ini masih menjadi perhatian serius, dan masyarakat setempat menanganinya melalui mekanisme sanksi adat yang telah diwariskan secara turun-temurun. Sanksi adat tersebut berfungsi sebagai bentuk kontrol sosial untuk menjaga tatanan dan nilai-nilai moral masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara rinci bentuk sanksi adat yang dijatuhkan terhadap pelaku kehamilan di luar nikah dan menganalisisnya dalam perspektif hukum Islam. Metode yang digunakan adalah metode yuridis empiris, yakni dengan mengkaji peraturan hukum positif yang berlaku dan menghubungkannya dengan realitas yang terjadi di lapangan. Pendekatan fiqh approach juga digunakan untuk melihat bagaimana hukum Islam memandang dan memberikan solusi terhadap persoalan ini melalui pendekatan ijtihad yang berbasis pada pemikiran mazhab. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui studi dokumen, observasi, serta wawancara dengan tokoh adat, tokoh agama, aparat desa, dan masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses penerapan sanksi adat terhadap pelaku yang hamil di luar nikah di Desa Pal VIII dilaksanakan melalui mekanisme adat yang masih kuat dijalankan oleh masyarakat setempat. Proses tersebut diawali dengan pelaporan kasus kepada pihak keluarga dan tokoh adat, kemudian dilanjutkan dengan musyawarah adat yang melibatkan pihak keluarga, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan pemerintah desa.dalam Perspektif hukum Islam terhadap penerapan sanksi adat terhadap pelaku yang hamil di luar nikah di Desa Pal VIII, dapat dipahami melalui konsep „urf (adat kebiasaan) dan ta„zīr (hukuman yang tidak memiliki ketentuan baku dalam Al-Qur‟an dan Hadis). Dalam Islam, perbuatan zina merupakan pelanggaran yang berat dan termasuk dalam kategori dosa besar yang memiliki ketentuan hukum tersendiri (hudūd). Kata Kunci:Sanksi Adat,Hamil Diluar Nikah,Perspektif Hukum Islam

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Sunarti, Evaeva.mhs02@iaincurup.ac.id
Yusefri, Yusefriyusefriys@gmail.com
Aulia, Sidiqsidiqaulia@iaincurup.ac.id
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: akun9 akun 9 akun9
Date Deposited: 22 Jul 2025 07:53
Last Modified: 22 Jul 2025 07:53
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8600

Actions (login required)

View Item View Item