Peranan Lembaga Adat terhadap Kasus Kdrt dalam Proses Tahkim Menurut Maqashid Syariah (Studi Kasus Di Desa Aremantai Kec.Semende Darat Ulu, Kab.Muara Enim)

Habiba, Umi and Dedi, Syahrial and Sidiq, Aulia (2025) Peranan Lembaga Adat terhadap Kasus Kdrt dalam Proses Tahkim Menurut Maqashid Syariah (Studi Kasus Di Desa Aremantai Kec.Semende Darat Ulu, Kab.Muara Enim). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
Umi Habiba (PERANAN LEMBAGA ADAT TERHADAP KASUS KDRT DALAM PROSES TAHKIM MENURUT MAQASHID SYARIAH).pdf - Accepted Version

Download (6MB)

Abstract

Umi Habiba NIM. 21621038 “Peranan Lembaga Lembaga Adat Terhadap Kasus Kdrt Dalam Proses Tahkim Menurut Maqashid Syariah (Studi Kasus Di Desa Aremantai Kec.Semende Darat Ulu, Kab.Muara Enim)”Skripsi, Program Studi Hukum Keluarga Islam (HKI). Penelitian ini dilatarbelakangi terkait bagaimana peran Lembaga Adat dalam menangani kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) melalui mekanisme tahkim menurut Maqashid Syariah di Desa Arementai, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi dari berbagai pihak terkait seperti Ketua Lembaga Adat, korban, pelaku, dan masyarakat sekitar yang mengetahui atau terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyelesaian kasus KDRT. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif empiris, yaitu menggabungkan kajian hukum normatif berdasarkan sumber-sumber syariat Islam dengan temuan di lapangan melalui pendekatan kualitatif dan studi kasus. Selain itu, pendekatan ini bertujuan untuk melihat bagaimana praktik adat setempat mampu berintegrasi dengan nilai-nilai hukum Islam dalam menyelesaikan konflik rumah tangga secara damai dan berkeadilan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses tahkim dalam penyelesaian kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Desa Aremantai, serta untuk menganalisis proses tersebut berdasarkan perspektif Maqashid Syariah.Penelitian ini turut memperluas wawasan dalam studi hukum Islam dengan menyoroti fungsi Lembaga Adatsebagai salah satu bentuk penyelesaian konflik di tengah masyarakat. Peran Lembaga Adat sebagai Lembaga Adat diharapkan dapat menjadi penghubung antara nilai-nilai hukum Islam dan tradisi lokal, sehingga penyelesaian konflik rumah tangga tidak semata-mata berfokus pada sanksi, tetapi juga mempertimbangkan pemulihan hubungan keluarga, perlindungan terhadap korban, dan upaya pencegahan kekerasan di masa mendatang. Dengan demikian, hasil kajian ini dapat memberikan kontribusi terhadap penguatan posisi Lembaga Adatdalam kerangka hukum nasional, khususnya dalam bidang hukum keluarga Islam dan perlindungan terhadap perempuan. Kata Kunci: Lembaga Adat, KDRT, Tahkim, Maqashid Syariah,

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Habiba, Umiumihabiba@iaincurup.ac.id
Dedi, Syahrialsyahrialdedi@iain.curup.ac.id
Sidiq, Auliasidiqaulia@iaincurup.ac.id
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: akun2 akun2
Date Deposited: 16 Jul 2025 06:57
Last Modified: 16 Jul 2025 06:57
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8483

Actions (login required)

View Item View Item