Analisis Komunikasi Publik dalam Konteks BLT : Studi Komparasi Antara Indonesia dan Thailand

Anggraeni, Lola and Aditya Putra, Robby and Kamil, Pajrun (2025) Analisis Komunikasi Publik dalam Konteks BLT : Studi Komparasi Antara Indonesia dan Thailand. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (2MB)

Abstract

Lola Anggraeni NIM. 21521022 “Analisis Komunikasi Publik dalam Konteks BLT: Studi Komparasi Antara Indonesia dan Thailand.” Skripsi, Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi publik yang diterapkan oleh pemerintah Indonesia dan Thailand dalam konteks program Bantuan Langsung Tunai (BLT), khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) di Indonesia dan Welfare Card di Thailand. Fokus utama penelitian ini adalah membandingkan strategi komunikasi publik dalam membangun kepercayaan masyarakat serta kemudahan akses terhadap layanan bantuan sosial di kedua negara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi komparasi. Teori yang digunakan meliputi Public Information Model dari Grunig & Hunt untuk menganalisis aspek kepercayaan publik, serta Theory of Service Accessibility dari Denis McQuail untuk menilai aksesibilitas layanan. Kedua teori ini menekankan pentingnya penyampaian informasi yang akurat, faktual, dan dapat dipercaya dari lembaga pemerintah kepada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun kedua negara memiliki tujuan yang sama dalam menyalurkan bantuan sosial, terdapat perbedaan dalam strategi komunikasi publik yang digunakan. Indonesia cenderung mengedepankan keterbukaan informasi melalui kanal digital, dan kegiatan sosialisasi yang bersifat langsung untuk mendorong pemahaman masyarakat terhadap PKH. Sementara itu, pemerintah Thailand lebih menitikberatkan pada pendekatan melalui pemanfaatan teknologi kartu kesejahteraan yang terintegrasi dengan sistem data nasional. Kedua pendekatan tersebut memiliki kelebihan dan tantangan masing-masing dalam upaya membangun legitimasi dan kepercayaan masyarakat. Penelitian ini merekomendasikan pentingnya peningkatan transparansi, penguatan komunikasi dua arah, serta perluasan literasi digital masyarakat sebagai strategi lanjutan untuk mendorong partisipatif aktif dan pemerataan akses terhadap program bantuan sosial. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan komunikasi publik yang lebih adaptif, inklusif, dan berorientasi pada pemberdayaan masyarakat. Kata kunci : Komunikasi Publik, Bantuan Langsung Tunai, PKH, Welfare Card

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: