Gita Pertiwi, Indah and Edyar, Busman and soderi, ridhokimura (2025) Analisis Pertimbangan Majelis Hakim dalam Menetapkan Nafkah Anak di Pengadilan Agama Curup Kelas 1b ( Studi Kasus Perkara Nomor : 324/Pdt.G/2023PA.Crp ). Sarjana thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP.
![]() |
Text
Indah Gita Pertiwi-Nafkah Anak.pdf Download (9MB) |
Abstract
ANALISI PERTIMBANGAN MAJELIS HAKIM DALAM MENETAPKAN NAFKAH ANAK DI PENGADILAN AGAMA CURUP KELAS 1B ( Studi Kasus Nomor : 324/Pdt.G/2023/PA.Crp ) ABSTRAK Penelitian ini berfokus pada ketidaksesuaian antara jumlah nafkah anak yang dituntut oleh Penggugat dengan yang ditetapkan oleh Majelis Hakim dalam perkara Nomor 324/Pdt.G/2023/PA.Crp di Pengadilan Agama Curup. Penggugat mengajukan gugatan nafkah lampau, nafkah ke depan, dan biaya pendidikan hingga perguruan tinggi dengan total lebih dari Rp766.000.000, namun Majelis hanya mengabulkan nafkah sebesar Rp750.000 per bulan untuk satu anak, dengan kenaikan 10% setiap tahun. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah menganalisis pertimbangan Majelis hakim dalam menetapkan Nafkah Anak dalam perkara Nomor : 324Pdt.G./2023/PA.crp di Pengadilan Agama Curup Kelas 1B dan untuk mengetahui pandangan Hukum Islam mnegenai pertimbangan tersebut. Jenis penelitian yang digunakan adalah Yuridis Empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menjelaskan dan menganalisis data yang diperoleh. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan analisis dokumen. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan mengumpukan data, menyeleksi atau mengelompokkan data dalam kriteria tertentu, menganalisis data untuk memahami petimbangan hakim dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hakim mempertimbangkan empat aspek utama: yuridis, ekonomi, kebutuhan aktual anak, serta asas keadilan dan kepastian hukum. Majelis menolak klaim harta bersama dan tuntutan nafkah lampau karena tidak relevan dengan pokok perkara dan tidak dibuktikan secara sah. Penetapan nominal nafkah mempertimbangkan penghasilan riil tergugat sebagai pedagang kecil, serta adanya perjanjian pelepasan tanggung jawab dari penggugat. Selain itu, kenaikan 10% tiap tahun ditetapkan sebagai bentuk antisipasi inflasi dan pertumbuhan kebutuhan anak. Dalam perspektif hukum Islam, putusan ini sesuai dengan prinsip al-ma‟ruf, maslahah, dan maqashid syariah, khususnya dalam menjaga keberlangsungan hidup dan perlindungan hak anak pasca perceraian. Kata Kunci : Nafkah Anak, Pertimbangan Hakim, Hukum Islam
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Tata Negara Islam | ||||||||
Depositing User: | akun9 akun 9 akun9 | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2025 08:12 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2025 08:12 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/8353 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |