Manajemen Kepala SDIT Rabbi Radhiyya 02 Rejang Lebong Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kelas IV B

Bahri, Syaiful and Sahib, Abdul and Satria, Deni (2025) Manajemen Kepala SDIT Rabbi Radhiyya 02 Rejang Lebong Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kelas IV B. Sarjana thesis, Iain Curup.

Text
Skripsi Lengkap Deni Satria.pdf - Accepted Version
Download (4MB)

Abstract

Abstrak Deni Satria, NIM 21561013 “Manajemen Kepala SDIT Rabbi Radhiyya02 Rejang Lebong Dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar Pada Kelas IV B” Skripsi Program Studi Manajemen Pendidikan Islam. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan acuan dalam proses belajar yang mengimplementasikanya dibutuhkan manajemen oleh kepala sekolah. SDIT Rabbi Radhiyya 02 telah menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar dari kelas 1 hingga kelas 6 selama dua tahun. Namun, dalam penerapannya, khususnya di kelas IV B, terdapat beberapa kendala, seperti keterbatasan kompetensi guru dalam pembuatan modul ajar, alur tujuan pembelajaran, serta penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Selain itu, pengalaman guru dalam menerapkan kurikulum ini masih belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perencanaan, implementasi program, hambatan, dan evaluasi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar di SDIT Rabbi Radhiyya 02, khususnya pada kelas IV B. Penelitian deskriptif kualitatif ini melibatkan Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum, dan wali kelas IV B. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, lalu dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kepala sekolah SDIT Rabbi Radhiyya 02 pada kelas IV B mencakup tiga aspek. Pertama, perencanaan dilakukan melalui bimbingan teknis kurikulum merdeka belajar, menentukan tujuan dengan mengikuti In House Training, mengadakan lokakarya, serta menentukan bahan/materi pembelajaran dan evaluasi pembelajaran. Kedua, implementasi melibatkan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, penggunaan modul ajar, alur tujuan pembelajaran, serta metode Problem Based Learning, Project Based Learning, dan pembelajaran berdiferensiasi. Ketiga, tujuh hambatan seperti sarana dan prasarana belum memadai, kurangnya kesiapan guru dalam Sarana prasarana terbatas, kurangnya kesiapan guru, perbedaan kemampuan siswa, keterbatasan buku, waktu terbatas untuk materi, asesmen, dan administrasi, kurangnya pengalaman guru, serta ketidakselesaian program yang menurunkan kualitas materi siswa, serta evaluasi penilaian awal target pembelajaran, evaluasi media pembelajaran, analisis kegiatan Outdoor, dan refleksi untuk perbaikan, evaluasi pembuatan modul ajar, alur tujuan pembelajaran, evaluasi empat metode pembelajaran Problem Based Learning, Project Based Learning, Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, pembelajaran berdiferensiasi dan evaluasi tes asesmen diagnostik, formatif dan sumatif. Kata Kunci: Manajemen Kepala Sekolah, Kurikulum Merdeka Belajar, Implementasi Kurikulum

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: