Itsbat Nikah Pada Masyarakat Desa Tanjung Dalam Kab. Rejang Lebong (priode 2021-2023)

Aji Santosa, Bagas and Asmara, Musda and Aulia, Sidiq (2024) Itsbat Nikah Pada Masyarakat Desa Tanjung Dalam Kab. Rejang Lebong (priode 2021-2023). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Bagas aji santosa.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Itsbat nikah merupakan pengesahan atas perkawinan yang telah dilangsungkan menurut syariat agama islam, akan tetapi tidak tercatat oleh KUA atau PPN yang berwenang (Keputusan ketua mahkamah agung RI nomor KMA/O32/SK/2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas dan administrasi pengadilan). Namun, disalah satu daerah Rejang Lebong sebagian masyarakat tidak memilki buku nikah atau perkawinan tidak tercatat. Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Dalam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui factor-faktor penyebab masyarakat di Desa Tanjung Dalam enggan untuk melakukan itsbat dan upaya tokoh masyarakat dan stekholder terkait itsbat nikah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field reseach), dengan menggunakan pendekatan case approach. Analisa yang digunakan melalui 3 tahapan, yakni: Reduksi data, Penyajian Data dan verifikasi data, yang mana penelitian ini dilakukan di Desa Tanjung Dalam dan yang menjadi informan kunci adalah masyarakat yang tidak memilki buku nikah. Hasil penelitian ini menunjukan: pertama, faktor penyebab masyarakat Desa Tanjung Dalam tidak ingin melakukan itsbat ialah: Sebagian menganggap buku nikah tidak terlalu penting, dengan berbagai alasan kemalasan, persyaratan yang banyak dan juga ribet. Adannya surat yang dapat meringankan keadaan bagi masyarakat yang tidak memiliki buku nikah seperti surat pernyataan mutlak(SPTJM). Kedua: Upaya yang dilakukan tokoh masyarakat dan stakeholder terkait itsbat nikah ialah dengan melakukan, Edukasi publik Pendampingan dan bimbingan, Memfasilitasi, dan Mengatasi hambatan seperti membantu administrative. Selalu mengingtakan kepada masyarakat untuk tidak menikah dini, dampak menikah dini dan juga mengajak masyarakat yang tidak memiliki buku nikah melakukan itsbat dengan upaya di atas. Adapun juga upaya tambahan dari imam serta tokoh masyarakat untuk mengurangi jumlah pernikahan dini yang kita ketahui penyebab utama dari tidak adaanya buku nikah ialah dengan memberikan sanksi adat, hukum adat, dan denda yang besar agar orang tua selalu mengingat pergaulan anaknya jangan terlalu bebas

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: