Upaya Pengadilan Agama dan Kantor Urusan Agama Melakukan Penyuluhan dalam Penekanan Angka Pernikahan Anak dibawah Umur (Study Kasus di Kecamatan Kepahiang)

ALIMA, SAFWATUL and Dedi, Syahrial and Bin Ridwan, Rifanto (2024) Upaya Pengadilan Agama dan Kantor Urusan Agama Melakukan Penyuluhan dalam Penekanan Angka Pernikahan Anak dibawah Umur (Study Kasus di Kecamatan Kepahiang). Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
SAFWATUL ALIMA(22801015) W.pdf

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK SAFWATUL ALIMA, NIM. 22801015. Upaya Pengadilan Agama Dan Kantor Urusan Agama Melakukan Penyuluhan dalam penekanan angka pernikahan Anak Dibawah Umur (study kasus di Kecamatan Kepahiang), tesis, Curup; Program Pascasarjana IAIN Curup, Prodi Hukum Keluarga Islam, 2024. 100 halaman. Perkawinan merupakan suatu hal yang penting dalam realita kehidupan umat manusia. Dengan adanya perkawinan rumah tangga dapat ditegakan dan dibina sesuai dengan norma agama dan tata kehidupan masyarakat. Dalam rumah tangga berkumpul dua insan yang berlainan jenis (suami istri), mereka saling berhubungan agar mendapat keturunan sebagai penerus generasi. Insan-insan yang berada dalam rumah tangga itulah yang disebut “keluarga”.Dengan mempertimbangkan kedua tujuan ini, penelitian ini akan mengeksplorasi pertanyaan mengenai peran perjanjian perkawinan dalam mencapai tujuan-tujuan tersebut: (1) Bagaimana Upaya PA dan KUA untuk menekankan angka pernikahan anak dibawah umur? (2) Apa yang menjadi hambatan pengurangan angka pernikahan ? Untuk menjawab pertanyaan tersebut,data penelitian yang diperoleh melalui metode kualitatif, mengandalkan pengumpulan data melalui Wawancara (interview), Observasi, Dokumentasi.Setelah data terkumpul, dilakukan pengolahan dan analisis. Dalam penelitian ini, penulis menemukan bahwa dalam upaya PA dan KUA dalam penekanan angka pernikahan anak dibawah umur adalah Dalam meminimalisir perkawinan di bawah umur, saya turun dilapangan dengan melakukan sosialisasi di kegiatan, acara diluar kantor, acara keagamaan, saya diberi kesempatan maka saya sampaikan, bagaimana pencegahan agar tidak terjadi.serta yang menjadi hambatan Seperti yang di lihat dilapangan bahwa kurangnya orang tua memberi perdampingan atau kurangnya orang tua memberikan informasi kepada calon pengantin atau orang tua kepada anak-anaknya menyampaikan tentang bahaya perkawinan dibawah umur, Kendala dari pihak KUA tidak ada. Karena setiap saat melakukan sosialisai, senantiasa melakukan bimbingan bagaimana pencegahan-pencegahan tentang perkawinan dibawah umur. Kami sudah melakukan diberbagai tempat, kesempatan, kegiatan acara keagamaan, maka saya sampaikan bagaimana mencegah terjadinya perkawinan dibawah umur. Kata Kunci : Upaya, Penyuluhan, penekanan angka pernikahan

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmail
ALIMA, SAFWATULsafwatul.mhs@iaincurup.ac.id
Dedi, Syahrialsyahrialdedi@iain.curup.ac.id
Bin Ridwan, Rifantogabung@gmail.com
Subjects: H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2
Depositing User: akun3 akun3
Date Deposited: 23 Sep 2024 04:10
Last Modified: 23 Sep 2024 04:10
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/7669

Actions (login required)

View Item View Item