Pendewasaan Usia Pernikahan Dalam Perspektif Masyarakat Kecamatan Curup Utara

Rio Agustian, rio and Bin Ridwan, Rifanto and Rahmi Nasutiom, Aida (2024) Pendewasaan Usia Pernikahan Dalam Perspektif Masyarakat Kecamatan Curup Utara. Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP.

Text
Pendewasaan Usia Pernikahan Dalam Perspektif Masyarakat Kecamatan Curup Utara.pdf
Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Rio Agustian (22801012) Tujuan program Pendewasaan Usia Pernikahan (PUP) adalah untuk meningkatkan kesadaran kepada remaja agar di dalam merencanakan keluarga, mereka dapat mempertimbangkan aspek yang berkaitan dengan kehidupan berkeluarga, kesiapan usia, kesiapan fisik, kesiapan mental, kesiapan emosional, ekonomi, pendidikan serta menentukan jarak dan jumlah kelahiran. Program pendewasaan usia pernikahan ini bersifat anjuran karena bukan sekedar menunda sampai usia tertentu saja tapi mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada usia yang cukup dewasa. Bahkan harus diusahakan apabila seseorang gagal mendewasakan usia pernikahannya, maka penundaan kelahiran anak pertama harus dilakukan. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan atau (Field Research). Adapun yang dimaksud dengan penelitian lapangan atau (Field Research) adalah penelitian yang objeknya mengenai gejala-gejala atau peristiwa-peristiwa yang terjadi pada kelompok masyarakat. Sehingga penelitian ini juga bisa disebut penelitian kasus atau study kasus (Case Study). Ada dua sumber data dalam penelitian ini yang akan di jadikan peneliti sebagai pusat informasi pendukung data yang di butuhkan dalam penelitian yaitu data primer dan data skunder. Hasil penelitian ini sebagai berikut Dalam sosialisasi forum GenRe yang dilakukan dengan roadshow ke SMA para duta GenRe juga menjelaskan serta menekankan bahwa pengolahan emosi yang matang serta kemampuan memahami satu sama lain juga menjadi poin penting untuk terciptanya keluarga yang harmonis sedangkan emosi yang masih labil seringkali memicu keretakan bahkan kehancuran rumah tangga, oleh karena itu, forum GenRe dan juga Sekolah Calon Pengantin juga sering bersosialisasi mengenai kehidupan-kehidupan dalam perkawinan sehingga para anak-anak usia muda tidak hanya menikah mengikuti hawa nafsu tetapi juga benar-benar memahami tentang bagaimana kehidupan berkeluarga. Pandangan masyarakat terkhusus di Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong kebanyakan tidak mengetahui dan tidak memahami bagaimana bentuk dari Program Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), karena kurangnya sosialisasi ke desa-desa akan program tersebut. Seperti yang telah di temukan dilapangan bahwasanya ada yang menikah pada usia dibawah 18 tahun, hal ini dikarenakan mereka tidak lagi melanjutkan jenjang pendidikan, kemudian ada yang menikah pada usia dibawah 18 tahun dikarenakan hamil diluar nikah serta ada yang melakukan perkawinan pada saat usia anak dikarenakan faktor dari ekonomi keluarganya sendiri yang mengharuskan dia menikah pada usia dengan dalih ketika dia menikah maka beban keluarga akan berkurang. Kata Kunci : Program Pendewasaan Usia Perkawinan, Pernikahan Usia Dini, Pandangan Masyarakat.

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: