Rizkan Fachrudiansah, Rizkan and Yusefri, Yusefri and Rifanto Bin Ridwan, Ridwan (2024) Pemenuhan Hak Nafkah Anak Pasca Perceraian Orang Tua Di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur. Masters thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP.
Text
Tesis FULL Rizkan.pdf - Accepted Version Download (3MB) |
Abstract
Abstrak Rizkan Fachrudiansah NIM : 22801013, Judul Tesis “Pemenuhan Hak Nafkah Anak Pasca Perceraian Orang Tua di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur” : Program Studi Hukum Keluarga Islam, Pascasarjana, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup, 2024, 118 Halaman. Pembimbing I : Dr. Yusefri, M.Ag dan Pembimbing II : H. Rifanto Bin Ridwan, MA.,Ph.D Pernikahan merupakan sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu tujuan dari pernikahan adalah mendapatkan anak atau keturunan. Anak mempunyai hak-hak tertentu yaitu hak yang menjadi kebutuhan. Di dalam hak anak terdapat juga hak nafkah anak. Nafkah Anak adalah sesuatu yang harus diberikan atau ditunaikan dari seorang ayah kepada anaknya sebagai bentuk tanggung jawab memenuhi kebutuhan yang diperlukan anaknya. Kewajiban menafkahi anak-anaknya tidak ikut luntur akibat perceraian dari keduanya. Anak sangat merasakan dampak dari perceraian kedua orang tuanya, karena apabila orang tua bercerai maka anak tidak mendapatkan hak-haknya sebagai anak terutama pemberian nafkah. Fokus permasalahan peneliti yaitu pada pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian, pemahaman orang tua mengenai nafkah anak serta implikasi perceraian terhadap nafkah anak di kelurahan Talang Ulu. Jenis penelitian yang di gunakan adalah penelitian lapangan (field Research) atau menggunakan penelitian yuridis empiris. Pendekatan data dilakukan melalui studi pustaka dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, Pemahaman orang tua terhadap nafkah anak pasca perceraian di kelurahan Talang Ulu masih sangat kurang, karena ada orang tua yang belum paham akan kewajiban menafkahi anak�anaknya setelah perceraian khususnya seorang ayah. Kedua, Pemenuhan hak nafkah anak pasca perceraian di kelurahan Talang Ulu masih belum terealisasikan sepenuhnya, karena masih ada anak-anak korban perceraian kedua orang tuanya merasakan dampak akibat perceraian. Ketiga, Implikasi dari perceraian yang berdampak pada anak adalah Adapun yang terkena dampak dari perceraian ini adalah anak, anak yang menjadi korban dan paling rugi akibat perceraian kedua orang tuanya. Mulai dari pendidikan anak yang terhambat, tidak dapat melanjutkan sekolahnya karena terkendala biaya, ada anak yang terpaksa bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidupnya, ada anak terkena gangguan mental/psikologis nya, ada anak menikah di usia dini karena tidak mendapatkan bimbingan dari orang tuanya, ada anak yang kurang mendapatkan didikan orang tuanya, ada anak yang gagal mencapai keinginan-keinginannya. Kata Kunci: Kewajiban Nafkah, Anak, Perceraian
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Kewajiban Nafkah, Anak, Perceraian | ||||||||
Subjects: | L Education > L Education (General) | ||||||||
Divisions: | Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2 | ||||||||
Depositing User: | akun3 akun3 | ||||||||
Date Deposited: | 10 Sep 2024 01:31 | ||||||||
Last Modified: | 10 Sep 2024 01:31 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/7616 |
Actions (login required)
View Item |