Tradisi Uang Jemputan Pada Perkawinan Adat Masyarakat Perantauan Padang Pariaman Di Kelurahan Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong

Akbar, Dwi Rizki and Edyar, Busman and soderi, ridhokimura (2024) Tradisi Uang Jemputan Pada Perkawinan Adat Masyarakat Perantauan Padang Pariaman Di Kelurahan Talang Rimbo Baru Kabupaten Rejang Lebong. Sarjana thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI CURUP.

Text
TRADISI UANG JEMPUT PADA PERNIKAHAN ADAT MINANG KABAU DALAM PRESPEKTIF HUKUM ISLAM (2) (1) (1) (1) (1) (1) (2).pdf
Download (2MB)

Abstract

TRADISI UANG JEMPUTAN PADA PERKAWINAN ADAT MASYARAKAT PERANTAUAN PADANG PARIAMAN DI KELURAHAN TALANG RIMBO BARU KABUPATEN REJANG LEBONG Oleh: Rizki Dwi Akbar (20621036) ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang tradisi uang jemputan pada perkawinan adat masyarakat perantauan Padang Pariaman di Kelurahan Talang Rimbo Baru yang dimana masyarakat perantauan Padang Pariaman di Kelurahan Talang Rimbo Baru ini masih banyak yang salah dalam melakukan praktek uang jemputan ini dan juga masyarakat diluar suku Minangkabau di Kelurahan Talang Rimbo Baru banyak yang memberikan pendapat yang negatif terhadap tradisi uang jemputan bahkan menyimpulkan tradisi keluar dari ajaran agama Islam padahal mereka tidak tau betul tentang tradisi uang jemputan ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis empiris yaitu penelitian in action terhadap keberlakuan hukum normatif. Sumber data primer diperoleh dari wawancara dan sumber data sekunder diperoleh dari bahan hukum dan pustaka terkait seperti Al-Quran dan Hadist, UU No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, Kompilasi Hukum Islam, dan buku-buku Fikih Munakahat. Berdasarkan kajian yang di lakukan maka dapat di simpulkan hal-hal sebagai berikut (1) bahwa banyak sekali tahapan praktek yang dilakukan pada saat melakukan tradisi uang jemputan, bertemunya dua keluarga calon mempelai untuk memusyawarahkan terkait besar kecil nya uang jemput yang akan diberikan tersebut guna tidak ada yang dibebankan dan dijatuhkan, dan jika sudah disetujui maka akan melakukan tahapan-tahapan seperti maratak tanggo, mamendekkan hetongan, batimbang tando, alek randam, dan manjapuik marapulai. (2) Jika dikaitkan dengan hukum Islam, tradisi uang jemputan ini bisa dikategorikan sebagai urf shahih. Karena sesuai dengan syariat Islam dan tidak bertentangan dengan nash. Dalam tradisi uang jemputan ini terdapat unsur manfaat dan tidak ada unsur mudharatnya atau unsur manfaatnya lebih banyak dari pada mudharatnya. Kata Kunci: Uang Japuik, Pernikahan, Tradisi

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: