Peran Dppkbp3a Terhadap Anak Korban Perceraian pada Tahun 2019-2023 di Kepahiang Menurut Perspektif Hukum Islam

SATRIA DINATA, ABRO and soderi, ridhokimura and Edyar, Busman (2024) Peran Dppkbp3a Terhadap Anak Korban Perceraian pada Tahun 2019-2023 di Kepahiang Menurut Perspektif Hukum Islam. Sarjana thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) CURUP.

Text
Skripsi Abro.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

PERAN DPPKBP3A TERHADAP ANAK KORBAN PERCERAIAN PADA TAHUN 2019-2023 DI KEPAHIANG MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM ABSTRAK Oleh : Abro Satria Dinata 20621002 – Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam - IAIN Curup Penelitian ini dilatar belakangi karena masih banyak terjadi perceraian yang mengakibatkan penelantaran anak dan peran serta dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak (DPPKBP3A) terhadap kasus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) peran DPPKBP3A terhadap anak korban perceraian; 2) hak-hak anak korban perceraian menurut perspektif hukum Islam. Jenis penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian normatif empiris yang merupakan jenis penelitian hukum mengenai implementasi ketentuan hukum normatif (undang-undang) dalam aksinya pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam suatu masyarakat. Data primer dikumpulkan melalui metode wawancara, sedangkan data sekunder dikumpulkan dengan studi dokumen dan kepustakaan yang relevan dengan permasalah yang peneliti lakukan. Data yang diperoleh kemudian diseleksi, klarifikasi serta disusun untuk memudahkan dalam menganalisi. Penelitian ini menemukan bahwa : 1) Peran DPPKBP3A terhadap anak korban perceraian yaitu menjamin hak-hak anak baik itu kasih sayang dan hak-hak kehidupannya seperti hak pendidikan, hak kebahagiaan, hak makanan, hak kesehatan dan lainnya. Mekanisme yang diterapkan oleh DPPKBP3A adalah Penjangkauan, Mediasi, Pendampingan dan Pencegahan. Mediasi dilakukan dengan cara melibatkan kedua orang tua yang telah bercerai; 2) Hak-hak yang harus didapatkan oleh anak korban perceraian menurut perspektif hukum Islam diantaranya hak untuk hidup dan tumbuh berkembang, hak untuk mendapatkan perlindungan, hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, hak untuk mendapatkan keadilan dan kesetaraan, hak untuk mendapatkan kasih sayang dan cinta, dan hak untuk mendapatkan kesehatan. Terkait hak anak juga dijelaskan dalam pasal 105 KHI. Kata Kunci : Komisi Perlindungan Anak, Korban Perceraian, Perspektif Hukum Islam

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: