Novalia, Bella and Azwar, Beni and Muhammad, Idris (2024) Pembentukan Karakter Religius Peserta Didik Tunarungu (Studi Kasus SDN 50 Rejang Lebong). Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.
Text
Skripsi Bela.pdf - Accepted Version Download (2MB) |
Abstract
Penelitian Ini dilatar belakangi oleh permasalahan karakter religius Peserta didik tunarungu dalam pembentukan yang dilakukan oleh guru dan orang tua akibat dari kurangnya interaksi berkomunikasi. Sehingga sering salah mengartikan dari tujuan masing-masing dalam pembentukan karakter religius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Cara guru membentuk karakter religius pada rasa syukur dan ibadah peserta didik tunarungu di SDN 50 Rejang Lebong. 2) Faktor pendukung pembentukkan karakter religius pada peserta didik tunarungu di SDN 50 Rejang Lebong. 3) Kendala yang dihadapi dalam pembentukkan karakter religius pada peserta didik tunarungu di SDN 50 Rejang Lebong. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Subjek penelitian ini ada tiga yaitu guru, orang tua dan teman sebaya. Sumber data yang diambil yaitu sumber data primer dan data skunder. Teknik pengumpulan data ada tiga yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Dengan teknik analisis datanya yaitu dengan reduksi data dan penyajian data. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa aktivitas pembentukan karakter religius pada peserta didik tunarungu menghadirkan tantangan unik yang memerlukan pendekatan khusus. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi oleh guru dalam upaya membentuk karakter religius pada peserta didik tunarungu dan untuk mengembangkan strategi yang efektif untuk mengatasi kendala-kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam, observasi partisipatif terhadap guru dan peserta didik di sekolah umum serta dokumentasi guna menunjang kelengkapan skripsi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kendala utama yang dihadapi meliputi kesulitan komunikasi, keterbatasan materi ajar yang sesuai, pemahaman konsep, dan kurangnya dukungan dari lingkungan. Kesulitan komunikasi terjadi karena kurangnya keterampilan bahasa isyarat pada guru dan keterbatasan alat bantu komunikasi. Keterbatasan materi ajar mencakup minimnya buku teks, video, dan alat peraga yang diadaptasi untuk peserta didik tunarungu. Selain itu, pemahaman konsep religius sering kali memerlukan pendekatan visual dan konkret yang belum optimal. Kurangnya dukungan dari lingkungan, baik dari keluarga maupun komunitas religius, juga menghambat proses pembentukan karakter religius. Abstrak ini memberikan gambaran singkat tentang tujuan, metode, hasil, dan rekomendasi dari penelitian mengenai pembentukan karakter religius pada peserta didik tunarungu.
Item Type: | Thesis (Sarjana) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | H Social Sciences > HC Economic History and Conditions H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor T Technology > T Technology (General) |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | akun3 akun3 | ||||||||
Date Deposited: | 02 Sep 2024 03:37 | ||||||||
Last Modified: | 02 Sep 2024 03:37 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/7535 |
Actions (login required)
View Item |