Analisis Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Bullying di SMPN 5 Rejang Lebong

Yuniarti, Dina and Hartini, Hartini and Rizal, Syamsul (2024) Analisis Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Mengatasi Bullying di SMPN 5 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
SKRIPSI DINA YUNIARTI BKPI .pdf
Download (2MB)

Abstract

Bullying adalah fenomena umum di kalangan remaja sekolah yang berdampak serius pada kesejahteraan mental dan emosional siswa. Meskipun pencegahan telah diupayakan, kasus bullying masih terjadi di berbagai tingkatan pendidikan, baik secara verbal, fisik, psikologis, maupun melalui media sosial. Dampak bullying sangat merugikan korban, baik secara psikologis maupun emosional. Dalam hal ini, layanan bimbingan dan konseling berperan penting untuk menangani masalah bullying. Tanpa layanan yang optimal, perilaku negatif pelaku bullying bisa terus berlanjut dan memburuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan permasalahan dan fokus penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini diperoleh dengan cara purposive sampling. : purposive sampling adalah metode guna memastikan ilustrasi riset dengan sebagian pertimbangan tertentu yang bertujuan supaya informasi yang diperoleh nantinya dapat lebih representatif. Subjek atau informan dalam penelitian ini adalah siswa SMPN 5 Rejang Lebong dan Guru Bimbingan Konseling,guru mata pelajaran dan juga Wali kelas di SMPN 5 Rejang Lebong. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan pengamatan (observation),wawancara (interview), dan dokumentasi. Pengelolah data atau analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik Reduksi data, Penyajian data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian di SMPN 5 Rejang Lebong menunjukkan bahwa bullying meliputi verbal (menghina fisik), fisik (meninju, menendang, menarik jilbab, menyentuh area sensitif), dan relasional (menyebarkan rumor). Penyebabnya termasuk pengaruh teman sebaya, kurangnya kasih sayang, serta karakter individu seperti kekuatan fisik, emosi yang tidak stabil, dan iri hati. Layanan bimbingan dan konseling dilakukan melalui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan, meski tanpa assessment awal, yang bisa mengurangi efektivitas. Layanan ini melibatkan kolaborasi guru BK, wali kelas, dan guru mata pelajaran, serta menggunakan berbagai layanan responsif. Faktor-faktor seperti ketakutan siswa melaporkan bullying dan penggunaan surat perjanjian mempengaruhi layanan ini. Evaluasi dilakukan melalui penilaian segera, jangka pendek, dan panjang, namun perubahan sikap siswa lebih banyak disebabkan oleh tekanan dari surat perjanjian, bukan kesadaran pribadi. Kurangnya dokumentasi tertulis menunjukkan kelemahan dalam pelaporan dan analisis hasil layanan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: