Analisis Kebutuhan Layanan Bimbingan dan Konseling Untuk Mengatasi Permasalahan Siswa dari Keluarga Broken Home Di SMA Negeri 8 Rejang Lebong

Astuti, Sri and Ristianti, Dina Hajja and Sumarto, Sumarto (2023) Analisis Kebutuhan Layanan Bimbingan dan Konseling Untuk Mengatasi Permasalahan Siswa dari Keluarga Broken Home Di SMA Negeri 8 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
TESIS SRI ASTUTI.pdf
Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada upaya untuk menganalisa permasalahan siswa dari keluarga broken home dan membantu mengentaskan masalah tersebut melalui layanan bimbingan dan konseling. Maka dari itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana permasalahan siswa dari keluarga yang broken home dan untuk mengetahui bagaimanan layanan bimbingan dan konseling yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan siswa dari keluarga yang broken home di SMA Negeri 8 Rejang Lebong. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. dengan metode deskriptif naturalistis. Dengan tehnik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah dua orang siswa yang berasal dari keluarga yang broken home, orang tua siswa, teman dekat siswa, guru BK, dan wali kelas. Tehnik analisis data yang digunakan dengan mereduksi data, menyajikan data dan memverifikasinya. Sedangkan tehnik keabsahan data dengan menggunakan triagnulasi sumber dan triangulasi tehnik. Hasil penelitian menunjukan bahwa permasalahan siswa dari keluarga broken home di SMA Negeri 8 Rejang Lebong yaitu: merasa minder, timbul trauma dan kebencian terhadap orang tua, sering merasa sedih, pusing, pening, cemas, motivasi belajar menurun, sering mengurung diri dikamar sambil nangis, sering melihat foto anggota keluarga yang telah meninggal, serta sakit-sakitan dan pingsan di sekolah. Sedangkan layanan bimbingan dan konseling yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan siswa tersebut yakni dengan memberikan layanan konseling kelompok, untuk mengatasi permasalahan timbul trauma dan kebencian terhadap orang tua, sering merasa sedih, pusing, pening dan cemas. Layanan konsultasi kepada orang tua siswa untuk mengatasi permasalahan sering mengurung diri dikamar sambil nangis, dan sering melihat foto anggota keluarga yang telah meninggal. Layanan konsultasi kepada wali kelas untuk mengatasi permasalahan siswa seperti: merasa minder, motivasi belajar menurun serta sakit-sakitan dan pingsan di sekolah.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: