Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Tampa Agunan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Di PT. Pegadaian Cabang Pembantu Curup

Nopian saputra, Hendra and Istan, Muhammad and Andriko, Andriko (2024) Analisis Manajemen Risiko Pembiayaan Tampa Agunan Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Di PT. Pegadaian Cabang Pembantu Curup. Sarjana thesis, Institud Agama Islam Negri curup.

Text
FullText.pdf
Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bermula dari pemahaman bahwa pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa agunan memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap berbagai risiko, yang disebabkan oleh ketiadaan agunan dalam skema pembiayaan tersebut. Peneliti bertujuan untuk memahami solusi yang dapat diterapkan dalam penanganan risiko tersebut. Tujuan penelitian mencakup analisis manajemen risiko pada pembiayaan tanpa agunan program KUR di PT. Pegadaian CP Curup, serta kendala dan solusi yang diterapkan oleh PT. Pegadaian dalam pelaksanaan pembiayaan KUR tanpa agunan di wilayah tersebut. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian lapangan dengan metode deskriptif kualitatif. Objek penelitian mencakup proses manajemen risiko pada pembiayaan tanpa agunan program KUR di PT. Pegadaian CP Curup, dengan subjek penelitian melibatkan unit-unit Pembiayaan Non Gadai, Customer Relation (MO), dan Marketing Officer (CRO). Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Pegadaian CP Curup menerapkan manajemen risiko pada pembiayaan tanpa agunan dengan melibatkan proses identifikasi dimulai dari survei lokasi, melihat aset usaha yang dimiliki, melakukan survei lingkungan. Kemudian dilakukan evaluasi risiko dengan melakukan pembinaan setiap bulannya, untuk memantau risiko yang ada maka dilakukan kunjungan ke tempat nasabah untuk melihat prospek usaha yang terjadi, pengendalian risiko dilakukan dengan memberikan surat panggilan untuk mengetahui kenapa bisa terjadi kemacetan. Kendala yang umum terjadi adalah ketidak stabilan ekonomi, karakter nasabah sudah berjanji akan membayar tepat waktu tetapi diingkari, maka solusi yang akan diambil ialah dengan cara melakukan pembinaan pertama, pembianaan ke dua, dan penarikan aset usaha. Kesimpulan yang peneliti dapatkan untuk meminimalkan risiko dengan melakukan pembinaan, seperti negosiasi, menjalin keakraban, menjaga silaturahmi, menanamkan sifat kepercayaan satu sama lain, melakukan penarikan aset usaha jika nasabah memang benar benar tidak lagi mau membayar, dan melakukan proses claim ke asuransi jika nasabah mengalami musibah seperti kebakaran banjir, dan bencana alam lainnya.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: