Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Keterampilan Berkomunikasi Santri Pp Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau

Kardimin, Kardimin and Harmi, Hendra and Hartini, Hartini (2024) Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Keterampilan Berkomunikasi Santri Pp Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text (TESIS)
TESIS KARDIMIN (1).pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Kardimin, NIM. 21811008. Pelaksanaan Bimbingan Kelompok dalam Mengembangkan Keterampilan Berkomunikasi Santri PP Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau. Penelitian Kualitatif. Bimbingan Konseling Pendidikan Islam (BKPI). Institut Agama Islam (IAIN) Curup. Tahun 2004. 107 Halaman. Bimbingan kelompok menjadi salah satu bentuk layanan yang diberikan oleh seorang konselor kepada sekelompok santri yang ditujukan untuk mencegah masalah pada santri dan mengembangkan pontensi yang dimiliki oleh santri. Bimbingan kelompok salah satu upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri santri. Layanan bimbingan kelompok dapat diberikan kepada santri yang kurang dalam kepercayaan dirinya. Santri yang mengikuti kegiatan bimbingan kelompok dapat secara langsung berlatih mengemukakan pendapat, berbicara, menjawab pertanyaan. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan bagaimana kemampuan komunikasi Santri PP Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau. (2) Untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Program Bimbingan Kelompok dalam Mengembangkan Keterampilan Berkomunikasi Santri PP Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau. (3) Untuk mengidentifikasi bagaimana dampak bimbingan kelompok terhadap keterampilan berkomunikasi santri PP Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Adapun metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah: (1) Keterampilan berkomunikasi santri PP Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau masih tergolong rendah. Untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi diadakan kegiatan ekstra kurikuler seperti OSIS, pentas seni, muhadloroh, PMR dan sebagainya juga turut membangun keterampilan komunikasi santri PP Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau. (2) Pelaksanaan bimbingan kelompok di PP Ahlussunah Terpadu Kota Lubuklinggau dilaksanakan 1x dalam seminggu, dengan tahapan pengenalan, pelaksanaan dan evaluasi. Bimbingan kelompok dilaksanakan dengan menggunakan metode diskusi kelompok dan tanya jawab, sedangkan tema-tema untuk menumbuhkan keberanian santri dalam berkomunikasi adalah dengan memberikan tugas menjadi MC, berpidato, bercerita (story telling), debat dan berorganisasi dan sebagainya. (3) Dampak bimbingan kelompok terhadap keterampilan berkomunikasi santri PP Ahlussunnah Terpadu Kota Lubuklinggau sangat positif dan signifikan. Kata Kunci : Bimbingan Kelompok, Keterampilan Berkomunikasi Santri

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: