Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kewarisan Saudara Laki-Laki Seayah di Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat

Pitria, Rezki and Harahap, Oloan Muda Hasim and Hakim, Anwar (2024) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Kewarisan Saudara Laki-Laki Seayah di Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
Fulltext .pdf

Download (4MB)

Abstract

Islam sudah mengatur beberapa ahli waris dapat dibagi menjadi bagian ditinjau dari segi haknya atas harta warisan bahwa segi haknya atas harta warisan ada tiga bagian, yaitu dzawil furudh, ‘ashabah, dan dzawil arham. Berdasarkan kaidah fiqhiyyah yang berbunyi penulis letakkan dalam menyelesaikan pembagian saudara laki-laki sekandung bisa menghalangi saudara laki-laki seayah dalam mendapatkan warisan karena lebih kuat. Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kasus pembagian warisan yang berjala dengan adanya pencampuran harta bersama antara suami dan istri pasca cerai mati. Bagian dari kedua istri si mayit (pewaris) tentang kewarisan bagian dari istri pertama untuk istri, anak-anaknya dan untuk istri kedua untuk istri kedua bagian istri kedua serta anak-anaknya. Setelah dibagikan sisa harta ashabul furudh masih bersisa tetap mendapatkan akan tetap hanya sedikit untuk anak-anak yang lain ayah ini dengan sistem di musyawarahkan kekeluarga. Adanya tinjauan hukum islam itu dapat membuka kemashlahatan bagi semua orang yang memilki kasus serupa. Adapun rumusan masalah dengan dua pertanyaan bagaimana kewarisan saudara laki-laki seayah di Desa Tanjung Aur dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap kewarisan saudara laki-laki seayah di Desa Tanjung Aur. Jenis penelitian ini adalah Field Rasearch dengan pendekatan kualitatif (deskriptif kualitatif). Subjek dalam penelitian ini adalah Tokoh Masyarakat, untuk Objek penelitian adalah ahli waris yang membagikan pelaksanaan kewarisan saudara laki-laki seayah yang terhalangi dari saudara laki-laki sekandung. Teknik pengumpulan data pada penelitian penulis adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisa data adalah secara deduktif yakni menarik kesimpulan dari informasi yang bersifat umum ke informasi yang bersifar khusus sehingga menggambarkan objek penelitian yang midah di mengerti dan dipahami. Pembagian kewarisan saudara laki-laki seayah di Desa Tanjung Aur Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat terjadi bahwa dalam pembagian kewarisan saudara laki-laki seayah terhalangi atau hanya mendapatkan bagian harta waris setelah sisa harta. Dan yang terjadi bagian istri pertama untuk istri pertama bagian istri kedua untuk istri kedua. Dalam kalangan kelurahan atau desa Tanjung Aur dalam pembagian kewarisan saudara laki-laki seayah dimana yang dikatakan memang sudah hampir sesuai dengan ajaran agama Islam dan kompilasi hukum Islam. Akan tetapi juga dalam pembagian besaran untuk warisan juga belum sesuai dengan ketentuan hukum Islam yang mengatur bagian warisan adalah 2:1 diantara anak laki-laki dan anak perempuan, hal ini karenanya menurut kebiasaan atau ‘urf setempat pembagian yang demikian tidak sesuai dengan rasa keadilan, namun di sisi lain pembagian 1:2 merupakan kesepakatan yang baik untuk ahli waris mendatangkan kemaslahatan boleh dilakukan dengan syarat tidak terjadi konflik ahli waris dan demi kemaslahatan. Kata Kunci : Hukum Islam, Kewarisan, Saudara Laki-Laki Seayah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Pitria, Rezkirezki.mhs@iaincurup.ac.id
Harahap, Oloan Muda Hasimoloanhrppp@gmail.com
Hakim, AnwarAnwarhakim@gmail.com
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: akun2 akun2
Date Deposited: 19 Aug 2024 04:05
Last Modified: 19 Aug 2024 04:05
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/7393

Actions (login required)

View Item View Item