Makna Tradisi Kedurai Apem Bagi Masyarakat Bungin Kuning Kabupaten Lebong

iskandar, Jeki and Verolyna, Dita and Valentine, Femalia (2024) Makna Tradisi Kedurai Apem Bagi Masyarakat Bungin Kuning Kabupaten Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
MAKNA TRADISI KEDURAI APEM BAGI MASYARAKAT BINGIN KUNING KABUPATEN LEBONG.pdf - Accepted Version

Download (3MB)

Abstract

Tradisi Kedurai Apem merupakan salah satu warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai sosial dan spiritual, yang masih dilestarikan oleh masyarakat di beberapa daerah di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna Kedurai Apem bagi masyarakat Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, dengan fokus pada makna denotasi, konotasi, dan mitos yang terkandung dalam tradisi tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Roland Barthes untuk menganalisis makna-makna tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Informan penelitian terdiri dari tokoh masyarakat, pemangku adat, serta warga yang terlibat dalam tradisi ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Kedurai Apem tidak hanya berfungsi sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial antarwarga. Proses pelaksanaan tradisi ini melibatkan berbagai tahapan, mulai dari persiapan bahan-bahan apem, prosesi pembuatan, hingga acara puncak yang diiringi doa bersama. Setiap tahapan mengandung simbolisme yang mencerminkan nilai-nilai kearifan lokal dan keagamaan. Tradisi Kedurai Apem memiliki makna denotasi sebagai bentuk syukur kepada Tuhan atas rezeki yang diberikan. Secara konotatif, tradisi ini mempererat hubungan sosial antarwarga dan mencerminkan kebersamaan serta gotong-royong dalam masyarakat. Selain itu, terdapat berbagai mitos yang melekat pada tradisi ini, Tradisi Kedurai Apem juga berperan penting dalam menjaga identitas budaya masyarakat serta sebagai media untuk mentransmisikan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Meskipun demikian, terdapat tantangan dalam pelestarian tradisi ini, seperti perubahan gaya hidup modern dan kurangnya minat generasi muda. Penelitian ini merekomendasikan perlunya upaya lebih lanjut dalam edukasi budaya dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan untuk menjaga keberlanjutan tradisi Kedurai Apem.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
iskandar, Jekijeki.mhs01@iaincurup.ac.id
Verolyna, Ditaditaverolyna@iaincurup.ac.id
Valentine, Femaliafemaliavalentine@iaincurup.co.id
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: akun3 akun3
Date Deposited: 16 Aug 2024 02:04
Last Modified: 16 Aug 2024 02:04
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/7367

Actions (login required)

View Item View Item