Tinjauan Urf Terhadap Kebiasaan Pengucapan Sah Oleh Para Saksi Dalam Ijab Qabul

Zarizka, Febri and Asmara, Musda and soderi, ridhokimura (2024) Tinjauan Urf Terhadap Kebiasaan Pengucapan Sah Oleh Para Saksi Dalam Ijab Qabul. Sarjana thesis, Institut Agama IsIam Negeri Curup.

Text
fulltext.pdf - Accepted Version
Download (991kB)

Abstract

Abstrak: Perkawinan merupakan satu-satunya cara yang sah untuk membentuk rumah tangga dan menghasilkan keturunan sesuai kodrat manusia. Didalam perkawinan harus adannya saksi perkwinan, saksi adalah adalah orang yang mempertanggungjawabkan kesaksiannya dan mengemukakannya karena dia menyaksikan sesuatu (peristiwa). Kebiasaan di Indonesia yang mana penghulu setelah selesai melakukan ijab qobul antara wali nikah dan pengantin pria, penghulu bertanya kepada para saksi, apakah pernikahan sudah sah?, Apabila kedua saksi mengatakan sah maka ijab qobul dinyatakan sah. Dan apabila saksi menilai belum sah, maka ijab qobul tersebut diulangi kembali sampai saksi menyatakan sah. Kebiasaan ini sudah sangat lazim terjadi dalam suatu pernikahan. Pertanyaannya benarkah saksi nikah berfungsi sebagai pengesahan akad nikah?. Dalam penelitian ini penulis berupaya untuk mencari tahu tupoksi saksi dalam akad nikah dan membedakan mana fungsi saksi nikah yang benar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menghimpun data dari berbagai literatur. Dengan menggunakan pendekatan Deskriptif-Deduktif yaitu, menjelaskan dan mendeskripsikan suatu masalah dengan cara menarik kesimpulan dari permasalahan yang bersifat umum menjadi khusus dengan cara yang logis dan dibuktikan dengan data yang valid. Adapun sumber data yang digunakan penulis dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat penulis simpulkan bahwa, tinjauan urf dalam kebiasan pengucapan sah oleh para saksi dalam ijab qobul dalam kebiasaan ini termasuk kedalam urf yang baik (sahih) yaitu kebiasaan yang dilakukan orang-orang dan tidak bertentangan dengan suatu dalil syar’i tidak menghalalkan suatu yang diharamkan. Hukum kebiasaan pengucapan sah yang dilakukan oleh para saksi dalam ijab qobul yang terjadi pada umat isalam di Indonesia telah menjadi kebiasaan dan ditinjau dari fiqih termasuk kedalam golangan hukum yang mubah (apabila dikerjakan tidak berdosa dan dikerjakan tidak apa-apa) Kata Kunci : Perkawinan, Urf, Saksi, Ijab Qobul.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: