Upaya Guru Dalam Mengatasi Krisis Pembelajaran Learning Loss Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Rejang Lebong

Tini, Tini and Bahri, Syaiful and Sagiman, Sagiman (2024) Upaya Guru Dalam Mengatasi Krisis Pembelajaran Learning Loss Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMPN 5 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
fullteks.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Krisis pembelajaran (Learning Loss) menjadi isu penting dalam dunia pendidikan, khususnya pada kelas VIII di SMPN 5 Rejang Lebong. Hal ini disebabkan terdapat indikasi-indikasi yang menyebabkan terjadinya krisis pembelajaran. Oleh karenanya, guru berupaya dalam mengatasi hal tersebut. Namun, kenyataannya di lapangan masih ditemukan krisis pembelajaran (Learning Loss) yang menyebabkan terjadinya penurunan pemahaman pembelajaran. Jenis ipenelitian iini iadalah ipenelitian ikualitatif. iPendekatan iyang ipenulis ilakukan iyaitu ipendekatan ideskriptif. iAdapun isubyek iyang iditeliti iadalah iguru imata ipelajaran iwaka ikurikulum idan ikepala isekolah iSMPN i5 iRejang iLebong. iPengumpulan idatanya idilakukan idengan icara iwawancara, iobservasi idan idokumentasi. iData iyang itelah idikumpulkan idianalisis idengan icara ireduksi idata, ipenyajian idata, idan vverivkasi data. Untuk keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi sumber, triangulasi metode dan triangulasi teori. Dari ihasil penelitian ditemukan bahwa ikrisis ipembelajaran i(Learning iLoss) ipada imata ipelajaran ipendidikan iagama Islam di kelas VIII SMPN 5 Rejang Lebong seperti: semangat belajar siswa yangmenurun, teledor dan lalai mengenai tugas, penurunan grafik nilai, rasa imalas ipeserta ididik idalam mengulang pembelajaran yang telah di ajarkan di kelas, kurangnya partisipasi siswa dalam mengikuti pembelajaran PAI, kurangnya motivasi siswa, kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan serta adanya krisis moral pada peserta didik. Upaya yang dilakukan guru PAI diantaranya: melibatkan kombinasi strategi pembelajaran seperti Problem Based Learning, Kooperative Learning serta metode tanya jawab diskusi bahkan debat. Kemudian pihak sekolah juga memberikan dukungan serta arahan kepada guru-guru SMPN 5 Rejang Lebong dengan mengadakan program kegiatan tambahan seperti program tahfidz, sholat dhuha dan dzuhur berjamaah, mengadakan pelatihan atau worshkop, mengakses platfrom merdeka belajar dan (PMM) program kampus mengajar. Kata Kunci: Upaya, Pendidikan Agama Islam, Krisis Pembelajaran

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: