Analisis Kemampuan Berpikir Metafora Siswa Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Deduktif dan Induktif Matematis Siswa

Zaskia, Herawati and Anisya, Septiana and Rahmadeni, Fevi (2024) Analisis Kemampuan Berpikir Metafora Siswa Ditinjau dari Kemampuan Penalaran Deduktif dan Induktif Matematis Siswa. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup.

Text
Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (5MB)

Abstract

Kemampuan metafora membuat siswa dapat mengubah satu konsep abstrak menjadi lebih sederhana dengan menghubungkannya berdasarkan pengalaman siswa. Dalam menghubungkan suatu konsep yang abstrak ke dalam konsep yang lebih sederhana diperlukan kemampuan penalaran yang dapat membantu menyelesaikan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) seberapa besar nilai kemampuan berpikir metafora siswa ditinjau dari kemampuan penalaran deduktif matematis siswa. 2) seberapa besar nilai kemampuan berpikir metafora siswa ditinjau dari kemampuan penalaran induktif matematis siswa. 3) bagaimana kemampuan berpikir metafora siswa ditinjau dari kemampuan penalaran deduktif matematis siswa pada tingkat tinggi, sedang, dan rendah. 4) bagaimana kemampuan berpikir metafora siswa ditinjau dari kemampuan penalaran deduktif matematis siswa pada tingkat tinggi, sedang, dan rendah Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X-I SMAN 2 Rejang Lebong, dengan sampel menggunakan sampel jenuh. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes. Teknik analisis pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan : 1) kemampuan berpikir metafora siswa ditinjau dari kemampuan penalaran deduktif matematis siswa yang memperoleh nilai sebesar 66 dengan rata-rata nilai 43. 2) kemampuan berpikir metafora ditinjau dari kemampuan penalaran induktif matematis siswa yang memperoleh nilai sebesar 50 dengan nilai rata-rata 38. 3) kemampuan berpikir metafora siswa ditinjau dari kemampuan penalaran deduktif matematis siswa sebanyak 2 orang (9%) berada pada kategori tinggi, 15 orang (68%) dengan kategori sedang dan 5 orang (23%) berada pada kategori rendah. 4) kemampuan berpikir metafora siswa ditinjau dari kemampuan penalaran induktif matematis siswa sebanyak 1 orang (8%) berada pada kategori tinggi, 6 orang (50%) berada pada kategori sedang, dan 4 orang (2%) berada pada kategori rendah. Kata Kunci : Kemampuan Metafora, Penalaran Deduktif Matematis, Penalaran Induktif Matematis

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: