Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Akhlak Pada Remaja Suku Anak Dalam (Sad) Di Desa Sungai Kijang Kabupaten Musi Rawas Utara

Sobri, Sobri and Yusro, Ngadri and Kamil, Pajrun (2024) Peran Penyuluh Agama Islam Dalam Meningkatkan Nilai-Nilai Akhlak Pada Remaja Suku Anak Dalam (Sad) Di Desa Sungai Kijang Kabupaten Musi Rawas Utara. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
SOBRI.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Penyuluh Agama mempunyai peran dalam pembinaan masyarakat dan dalam hal ini penyuluh harus mempunyai progres yang akan dilaksannakan selama didalam pembinaan dan penyuluh juga mempunyai kewajiban didalam pembinaan umat beragama terutama bagi remaja-remaja yang masih jauh mengenal itu yang namanya akhlak yang baik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif adalah Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang masalah-masalah manusia dan sosial, bukan mendeskripsikan bagian permukaan dari suatu realitas sebagaimana dilakukan penelitian kuantitatif dengan fositivismennya. Peran dan aktivitas penyuluh agama untuk meningkatkan nilai akhlak SAD di Desa Sungai Kijang ini mereka memberikan penyuluhan terkait keagamaan dengan mengajak masyarakat dan mengajar anak-anak dan para remaja SAD untuk belajar mengaji di tempat yang telah di fasilitasi oleh pemerintah Desa, selain itu anak-anak SAD juga menjadi salah satu ikon Kabupaten Muratara sehingga penting untuk menanamkan pengetahuan agama dan ahklak. Faktor pendukung yang peneliti temukan bahwa masyarakat Suku Anak Dalam dan masyarakat umum berkomunikasi dengan menggunakan bahasayang ada, hal tersebut sudah berjalan dengan cukup baik. Masyarakat Suku Anak Dalam saat ini juga sudah mulai mengenal teknologi elektronik. Kemudian ada Faktor penghambat dari penelitian ini tidak lepas dari Suku Anak Dalam sering mencampur adukan bahasa yang ada sehingga masyarakat umum kurang memahami apa yang di maksud oleh masyarakat Suku Anak Dalam. Masyarakat Suku Anak Dalam susah untuk menggunakan bahasa yang digunakan di Desa tersebut, mereka secara tidak sadar sering mencampur adukan bahasa yang ada, sehingga kadang terjadi miss komunikasi. Selain itu juga Mereka minoritas sehingga kurang percaya diri. Kata Kunci:Peran, Penyuluh Agama Islam, Faktor-faktor, SAD.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: