Henri, Joni and Edyar, Busman and Bin Ridwan, Rifanto (2024) Upaya Kua Dan Pemuka Masyarakat Dalam Menekan Perkawinan Dibawah Umur Di Kecamatan Curup Tengah. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.
Text
Fulltext.pdf Download (3MB) |
Abstract
Perkawinan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Masyarakat Indonesia merupakan bagian dari subjek hukum yang menganggap bahwa melangsungkan perkawinan sebagai sesuatu yang sakral yang dilakukan sekali seumur hidup. Perkawinan di bawah umur adalah perkawinan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan yang umurnya belum mencapai batas umur perkawinan, dimana batas umur perkawinan diatur dengan undang-undang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan oleh KUA Kecamatan Curup Tengah dalam menekan angka perkawinan dibawah Umur, kemudian untuk mengetahui upaya pemuka masyarakat Kecamatan Curup Tengah dalam menekan terjadinya perkawinan dibawah Umur dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menjadi kendala pihak KUA Kecamatan Curup Tengah dalam menekan terjadinya perkawinan dibawah Umur. Metodologi yang digunakan dalam tesis ini yaitu dengan menggunakan penelitian yuridis normatif (metode penelitian hukum normatif) atau penelitian kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu (1). Pernikahan di bawah umur yang terjadi di Kecamatan Curup Tengah dari 3 tahun terakhir mengalami penurunan. (2). Penyebab terjadinya pernikahan di bawah umur pertama, kurangnya pemahaman masyarakat tentang hukum agama, karena masih banyak masyarakat di Curup Tengah yang belum memahami bahaya pernikahan di bawah umur. (3). Di Curup Tengah, pernikahan di bawah umur sering dilakukan seolah-olah mereka hamil sebelum menikah untuk mendapatkan akta nikah, dan sebelum melakukannya, mereka terlebih dahulu membuat perjanjian dengan tetua adat setempat. Adapun hambatan yang dihadapi oleh KUA, diantaranya :1) hambatan yang paling dominan terjadi ialah pergaulan anak yang terlalu bebas sehingga menyebabkan anak tersebut mengalami kehamilan, karena itulah pertimbangan KUA untuk mengizinkan pernikahan di bawah umur terjadi. 2) Kurangnya kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai bahanyanya nikah dibawah umur. 3). Tingkat pendidikan yang rendah di Kecamatan Curup Tengah berkaitan dengan tingginya angka pernikahan di bawah umur, yang umumnya melibatkan mereka yang tidak menyelesaikan pendidikan sekolah. Kata Kunci: Perkawinan, Bawah Umur, KUA
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > LA History of education L Education > LC Special aspects of education > LC5201 Education extension. Adult education. Continuing education |
||||||||
Divisions: | Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2 | ||||||||
Depositing User: | akun2 akun2 | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2024 08:17 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2024 08:17 | ||||||||
URI: | http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/6764 |
Actions (login required)
View Item |