Implementasi Produk Amanah di PT. Pegadaian (persero) cabang curup

Novitasari, Novitasari (2018) Implementasi Produk Amanah di PT. Pegadaian (persero) cabang curup. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
IMPLEMENTASI PRODUK AMANAH DI PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CURUP.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pegadaian merupakan badan usaha milik negara yang dimana diberi tugas dan wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan usaha serta menyalurkan uang pinjaman atas dasar hukum gadai. Namun siring berkembangnya waktu dan dihadapkan persaingan yang semakin banyak, pegadaian melakukan inovasi untuk memajukan lembaganya yaitu dengan hadirnya produk yang berbasis syariah yaitu pembiayaan disertai rahn. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan produk Amanah di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Curup terutama ditinjau dari Fatwa DSN-MUI Nomor: 92/DSN-MUI/IV/2014 tentang pembiayaan yang disertai rahn. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data utama dari penelitian ini adalah pihak analis kredit, PAM mikro (petugas administrasi mikro), pengelola agunan, penaksir agunan, kasir, dan pimpinan PT. Pegadaian (Persero) Cabang Curup. Dengan teknik pendekatan deskriptif setelah data terkumpul, proses selanjutnya adalah penyederhanaan data yang diperoleh dalam bentuk yang mudah dibaca dan dipahami dimana hal itu dilakukan untuk memperoleh jawaban atas permasalahannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, implementasi produk Amanah di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Curup belumlah sesuai dengan Fatwa DSN-MUI Nomor: 92/DSN-MUI/IV/2014 tentang pembiayaan yang disertai rahn. Hal ini terlihat dari penyelesaian akad rahn pada ketentuan ketujuh yaitu dalam hal terdapat selisih antara harga (tsaman) jual marhun dengan utang (dain) atau modal (ra'sul mal), berlaku substansi fatwa DSN-MUI Nomor: 25/DSNMUIIIII/2002 tentang rahn (ketentuan ketiga angka 5) bahwa jaminan yang telah dijual dan ada kelebihan hasil penjualan maka itu menjadi milik rahin (nasabah). Namun pada pelaksanaanya di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Curup menetapkan batas waktu satu tahun apabila nasabah tidak mengambil uang kelebihan hasil penjualan/pelelangan tersebut maka nasabah setuju memberikan kuasa melalui pihak pegadaian untuk menyalurkan kelebihan tersebut sebagai dana kebajikan umat padahal ketentuan ketujuh dalam fatwa tersebut tidak ada dicantumkan jangka waktu untuk pengambilan hasil penjualan/pelelangan barang jaminan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Novitasari, NovitasariUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerDedi, SyahrialUNSPECIFIED
ReviewerFebriyarni, BusroUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Implementasi; Produk Amanah; Pegadaian Curup
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
H Social Sciences > HG Finance
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Ekonomi Syariah
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 04 Nov 2019 03:30
Last Modified: 04 Nov 2019 03:30
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/660

Actions (login required)

View Item View Item