Analisis Permasalahan Guru Kelas Dalam Meningkatkan Literasi Pada Pelajaran Muatan Lokal di SDN 116 Rejang Lebong

Ralita, Dina and Hamengkubuwono, Hamengkubuwono and Putrajaya, Guntur (2024) Analisis Permasalahan Guru Kelas Dalam Meningkatkan Literasi Pada Pelajaran Muatan Lokal di SDN 116 Rejang Lebong. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

[img] Text
Fulltext.pdf

Download (3MB)

Abstract

Muatan lokal yang sudah diterapkan sejak tahun 2009 dan tidak terlepas dari penerapan undang-undang otonomi daerah, yang memberikan kewenangan untuk mengurus daerahnya masing-masing salah satunya bahan kurikulum muatan lokal. Muatan lokal yang wajib diajarkan yakni bahasa Rejang dan aksara Kaganga yang mana mempelajari bahasa dan huruf-huruf bahasa rejang yaitu huruf KaGaNga, dimana siswa dapat mengenal macam-macam huruf KaGanga. Walaupun terdapat muatan lokal bahasa rejang dan aksara KaGaNga, masih banyak beberapa permasalahan guru dalam mengajarkan muatan lokal dan masih ada siswa yang belum mengerti literasi bahasa Rejang. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apa saja problematika guru kelas dalam meningkatkan literasi pada muatan lokal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini melibatkan guru atau wali kelas 4-6 di SDN 116 Rejang Lebong. Lokasi penelitian adalah di Desa Kampung delima, kecamatan Curup Timur, kabupaten Rejang Lebong. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan. Data diperoleh dan dianalisis dengan menggunakan reduksi, penyajian, dan kesimpulan.. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika guru dalam meningkatkan literasi pada muatan lokal di SDN 116 Rejang Lebong adalah didapatkan oleh 2 faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal kurangnya guru sehingga pembelajaran muatan lokal kembali menjadi tugas guru kelas, guru yang belum memahami materi dikarenakan bukan berasal dari suku Rejang sehingga guru harus lebih banyak belajar, kurangnya bahan ajar seperti bahan buku dan materi muatan lokal hanya bersumber dari buku pegangan siswa yang isinya hanya berupa huruf dan aksara kaganga saja, sebagian besar siswa berasal dari suku Jawa yang menjadi hambatan tersendiri untuk siswa menyebutkan bahkan mengucapkan bahasa rejang dengan dialeg yang benar, guru tidak maksimal dalam mengajarkan pembelajaran muatan lokal karena hanya bertemu pembelajaran muatan lokal hanya seminggu sekali, kurangnya inovasi guru dalam membuat bahan ajar muatan lokal. Sedangkan faktor eksternal yaitu lingkungan sekolah kurang mendukung peningkatan literasi dikarenakan lingkungan yang berada disekitarnya dikelilingi suku Jawa dan sebagian besar siswa berasal dari suku Jawa sehingga siswa susah mempelajari muatan lokal dengan maksimal, kurangnya keikutsertaan pelatihan guru dari pemerintah untuk pembelajaran muatan lokal, fasilitas yang belum lengkap, guru menghadapi kesulitan karena buku yang ada kurang lengkap sehingga siswa mengalami keterbatasan dalam mempelajari muatan lokal, sarana dan prasarana yang kurang mendukung dan lengkap untuk pembelajaran muatan lokal, tidak dapat mengundang narasumber yang memiliki pengetahuan tentang muatan lokal. Kata Kunci: Problematika, Literasi, Muatan Lokal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Ralita, Dinadinaralita.mhs@iaincurup.ac.id
Hamengkubuwono, Hamengkubuwonohamengkubuwono@iaincurup.ac.id
Putrajaya, Gunturguntur.putrajaya@gmail.com
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: akun2 akun2
Date Deposited: 12 Jul 2024 07:56
Last Modified: 12 Jul 2024 07:56
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/6490

Actions (login required)

View Item View Item