Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemahaman Tentang Perubahan Perilaku Pubertas Di SMAN 1 Kepahiang

Akbar, Ilham and Rizal, Syamsul and Febriansyah, Febriansyah (2024) Peran Guru Bimbingan Dan Konseling Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Pemahaman Tentang Perubahan Perilaku Pubertas Di SMAN 1 Kepahiang. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN PEMAHAMAN TENTANG PERUBAHAN PERILAKU PUBERTAS DI SMAN 1 KEPAHIANG.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang perubahan pubertas di SMA 1 Kepahiang. Masa remaja merupakan periode transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan fisik, psikologis, dan sosial, yang sering kali menimbulkan kebingungan dan kecemasan bagi remaja. Dalam konteks ini, guru BK memiliki peran strategis dalam memberikan informasi yang akurat dan bimbingan yang tepat guna membantu remaja memahami dan mengelola perubahan tersebut secara positif. Penelitian ini mengkaji peran guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam meningkatkan pengetahuan dan pemahaman remaja tentang perubahan pubertas di SMA Negeri 1 Kepahiang. Kurangnya pemahaman mengenai pubertas dapat menyebabkan kebingungan dan masalah psikologis pada remaja. Oleh karena itu, peran guru BK sangat krusial dalam memberikan informasi yang akurat dan bimbingan yang tepat terkait perubahan ini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif bertujuan untuk mengkaji kondisi objek alamiah berdasarkan pengamatan mendalam. Pendekatan yang diterapkan adalah deskriptif kualitatif, yang berusaha menggambarkan objek atau subjek penelitian secara rinci dengan menyusun hasil penelitian secara sistematis. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer (utama) dan data sekunder (pendukung). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melibatkan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan, dengan memastikan keabsahan data melalui triangulasi (waktu, teknik, dan sumber). Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK di SMA 1 Kepahiang memiliki peran penting dalam memberikan edukasi mengenai pubertas melalui berbagai program dan kegiatan, seperti seminar, konseling individu, dan diskusi kelompok. Edukasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan remaja tentang aspek biologis dan psikologis pubertas, serta mengurangi mitos dan stigma yang sering terkait dengan perubahan ini. Selain itu, guru BK juga berperan dalam memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada siswa, membantu mereka mengembangkan strategi coping yang sehat, dan menciptakan lingkungan sekolah yang mendukung perkembangan remaja. Penelitian ini mengidentifikasi berbagai permasalahan yang dialami siswa selama masa pubertas, meliputi gejala fisik seperti jerawat, penurunan kesehatan, bau badan, dan lain-lain. Selain itu, terdapat perubahan perilaku yang mencakup kebosanan, mudah tersinggung, perubahan suasana hati (mood swing), sifat menentang maupun memberontak, dan timbulnya rasa ketidakpercayaan diri terkait perubahan yang terjadi.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: