Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Iv Mis Guppi No. 13 Tasik Malaya

Diana, Rani Rahma and Hamengkubuwono, Hamengkubuwono and Ningtyas, Amanah Rahma (2024) Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (Air) Terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas Iv Mis Guppi No. 13 Tasik Malaya. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
SKRIPSI RANI RAHMA DIANA (20591146).pdf - Accepted Version
Download (6MB)

Abstract

Pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas IV MIS Guppi No.13 Tasik Malaya menunjukkan berbagai tantangan dalam meningkatkan keterampilan berbicara siswa, seperti penggunaan bahasa daerah, ketidakaktifan siswa dalam berbicara, kurangnya pemahaman tata bahasa dan kosakata, minimnya latihan praktik, rendahnya tingkat kepercayaan diri, serta pengaruh faktor lingkungan. Untuk mengatasi hal ini, peneliti menerapkan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), yang fokus pada interaksi Auditory dan Intelektual antara siswa serta pengulangan untuk meningkatkan pemahaman. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap Keterampilan Berbicara Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas IV MIS Guppi No.13 Tasik Malaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasy Eksperimen dengan desain Non Equivalent Control Group Design, dilakukan di kelas IV yang terdiri dari kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data berupa tes dan dokumentasi, serta teknik analisis data berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Ada perbedaan yang signifikan antara rata-rata hasil posttest kelas eksperimen dengan kelas kontrol, keterampilan berbicara siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) diperoleh nilai rata-rata Posttest 76,32, sedangkan kelas kontrol yang menggunakan metode konvensional diperoleh nilai rata-rata posttest 67,95. Berdasarkan hasil rata-rata posttest bahwa pembelajaran menggunakan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) dalam meningkatkan keterampilan berbicara, memiliki hasil yang lebih baik. 2) Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) berpengaruh terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV MIS Guppi No.13 Tasik Malaya. Berdasarkan dari nilai posttest kelas eksperimen dan kelas kontrol dengan uji t menunjukkan nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,004. Dari hasil uji t dapat dilihat jika nilai sig.(2-tailed) 0,004 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) terhadap keterampilan berbicara siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas IV MIS Guppi No.13 Tasik Malaya. Kata Kunci: Model Pembelajaran, AIR, Keterampilan Berbicara.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: