Pelaksanaan Asesmen Autentik Berdasarkan Kurikulum Merdeka Pada Rumpun Pembelajaran Agama Islam Dengan P5 dan Ppra di MIS GUPPI 12 Lubuk Kembang

Hasanah, Fathul and Wahyudi, Edi and Putra, Hastha Purna (2024) Pelaksanaan Asesmen Autentik Berdasarkan Kurikulum Merdeka Pada Rumpun Pembelajaran Agama Islam Dengan P5 dan Ppra di MIS GUPPI 12 Lubuk Kembang. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Penilaian yang sering digunakan pada tingkat sekolah dasar adalah kognitif, hal tersebut dikarenakan pada tingkat sekolah dasar lebih memusatkan pada kompetensi pemahaman dan penguasaan materi pembelajaran. Namun pada asesmen autentik ini akan mengungkapkan baik aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui bagaimana pelaksanaan asesmen autentik berdasarkan kurikulum merdeka pada rumpun pembelajaran agama Islam dengan P5 dan PPRA, 2) Mengetahui hambatan pelaksanaan asesmen autentik berdasarkan kurikulum merdeka pada rumpun pembelajaran agama Islam dengan P5 dan PPRA. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah Kepala Madrasah, waka kurikulum, guru pembelajaran agama Islam. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber, triangulasi teknik dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian ini bahwa pelaksanaan asesmen autentik dilaksanakan melalui: 1) tahap perencanaan penilaian, 2) tahap pelaksanaan penilaian, 3) tahap pelaporan penilaian. Sedangkan hambatan dari asesmen autentik pada aspek sikap; sulit mengatur siswa, sulit menilai sikap siswa satu-persatu, dan mengarahkan siswa menanamkan sikap sesuai tujuan pembelajaran. Hambatan aspek pengetahuan; daya serap pemahaman yang berbeda-beda, penyususnan modul ajar disesuaikan dengan pemahaman peserta didik, sebagian peseta didik belum lancar membaca dan menulis. Hambatan keterampilan; banyak gangguan saat proses penilaian, sulit konsentrasi atau fokus, kurang percaya diri dan lupa saat praktik penilaian. Sikap yang dinilai dalam P5 dan PPRA adalah berakhlak mulia, mandiri, gotong royong, kreatif, berkeadaban (ta‟addub), keteladanan (qudwah), musyawarah (syura) dan toleransi (tasamuh). Kata Kunci: Asesmen Autentik, Kurikulum Merdeka, Rumpun Pembelajaran Agama Islam

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: