Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Beragama Remaja di Dusun II Terusan Desa Sungai Gedang Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi

Fitaria, Fitaria and Masudi, Masudi and Cikdin, Cikdin (2024) Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Beragama Remaja di Dusun II Terusan Desa Sungai Gedang Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Fulltext.pdf - Accepted Version
Download (3MB)

Abstract

Pola asuh orang tua memiliki dampak yang signifikan terhadap perilaku anak, termasuk perilaku beragama. Orang tua yang menanamkan nilai-nilai keagamaan dalam mendidik anak akan membentuk perilaku beragama anak, termasuk pada masa remaja. Oleh karena itu, tingkah laku dan kebiasaan orang tua dalam keluarga sangat mempengaruhi mental atau perilaku keagamaan remaja. Perilaku remaja terbentuk dari kebiasaan-kebiasaan keluarga, khususnya dari orang tua. Mental keagamaan remaja sangat berkaitan erat dengan kesehatan mental mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Bagaimana pola asuh orang tua, Bagaimana perilaku beragama remaja, Apakah ada pengaruh antara pola asuh orang tua terhadap perilaku beragama remaja di Desa Sungai Gedang. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling, dimana seluruh populasi menjadi sampel penelitian. Data dikumpulkan melalui angket kuisioner, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji t satu sampel dan korelasi product moment. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Pertama, berdasarkan rentang skor pengasuhan, skor ≥61 berada dalam rentang 59.4<X≤62.9, yang dikategorikan baik dengan tingkat 27%. Oleh karena itu, gaya pola asuh dikategorikan sebagai "baik." Kedua, berdasarkan rentang skor perilaku beragama remaja, skor 67.8 berada dalam rentang 67.8<X≤71.9, yang dikategorikan baik dengan tingkat 22,5% dan cukup baik pada 22,5%. Dengan demikian, perilaku beragama remaja dikategorikan sebagai baik. Ketiga, dengan tingkat kebebasan (df) sebesar 38 dan tingkat kesalahan sebesar 5%, nilai kritis (r_tabel) adalah 0.320. Dengan nilai terhitung (r_terhitung) sebesar 0.621, yang lebih besar dari nilai r tabel , terdapat pengaruh positif dan signifikan antara variabel X dan Y. Dengan asosiasi yang dipersonalisasi, hipotesis alternatif (Ha) diterima, artinya terdapat pengaruh gaya pengasuhan terhadap perilaku religius remaja sebesar 38%. Diharapkan hasil penelitian ini akan memberikan manfaat dan kontribusi bagi peneliti masa depan.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: