Kecerdasan Emosional Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Rejang Lebong

Purnama, Noffrian Rexci (2019) Kecerdasan Emosional Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 22 Rejang Lebong. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
KECERDASAN EMOSIONAL GURU DALAM PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH MENENG.pdf

Download (1MB)

Abstract

Kecerdasan emosional sebagai kemampuan dalam memantau dan mengendalikan diri sendiri dan orang lain serta menggunakan perasaan-perasaan itu untuk pikiran dan tindakan. Penelitian ini bertujuan : 1) Untuk mengetahui kecerdasan emosional guru PAI dalam pengolahan PAI Di SMPN 22 Rejang Lebong Penelitian ini bersifat deskriptif dan metode kualitatif. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer (pokok) data sekunder (pendukung) ialah berupa dokumentasi. Pengumpulan data yang sesuai dengan tujuan penelitian yaitu: Metode Observasi, Metode Dokumentasi dan Metode Interview. Serta dalam analisis data pada penelitian kualitatif ada tiga kegiatan yang dilakukan, yaitu: reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Pertama, Mengenali emosi diri, Guru Pendidikan Agama Islam membuat kelas menyenangkan dengan menciptakan suasana nyaman saat pembelajaran berlangsung. Kedua, Melepaskan Emosi Negatif : Untuk melepaskan emosi negatif dalam mengajar pada guru kelas, ciptakan komunitas di kalangan siswa. menciptakan sebuah komunitas antar siswa dengan mengorganisir proses kerja kelompok untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam bersosialisasi di antara kelompok tersebut. Guru menyuruh siswa untuk bekerja sama dalam membahas materi atau memberikan latihan dalam kelompok. Memotivasi diri memungkinkan terwujudnya kinerja yang tinggi dalam segala bidang untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi. Ketiga, Mengenali emosi orang lain. Guru memiliki peran dalam mengenali emosi orang lain. Misalnya mengenali emosi peserta didik dan menimbulkan sikap empati pada siswa. Guru selalu melakukan komunikasi di dalam kelas. Ketika akan mengajar, Guru sadar bahwa Guru akan membangun komunikasi dengan peserta didik. keempat, Memotivasi orang lain ialah menginspirasi siswa dalam belajar maka ada beberapa hal yang dilakukan oleh guru misalnya guru mengatur kelas lebih efektif dengan melibatkan jumlah seluruh kelas. .

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Purnama, Noffrian RexciUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerKurniawan, KurniawanUNSPECIFIED
ReviewerFathurrochman, IrwanUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: guru;Kecerdasan Emosional
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
B Philosophy. Psychology. Religion > BV Practical Theology > BV1460 Religious Education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Tarbiyah > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 30 Oct 2019 04:24
Last Modified: 30 Oct 2019 04:24
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/616

Actions (login required)

View Item View Item