Peran orang tua dalam perkembangan sosial emosional Anak usia dini pada keluarga petani di tk darma wanita Kelas b 1 kelurahan taba anyar

Yulanda, Dea and Puspitasari, Rini and Amrillah, H.M Taufik (2024) Peran orang tua dalam perkembangan sosial emosional Anak usia dini pada keluarga petani di tk darma wanita Kelas b 1 kelurahan taba anyar. Sarjana thesis, Agama islam negeri curup.

Text
Full teks .pdf
Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK PERAN ORANG TUA DALAM PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK USIA DINI PADA KELUARGA PETANI DI TK DARMA WANITA KELAS B 1 KELURAHAN TABA ANYAR Oleh DEA YULANDA Penelitian ini adalah tentang Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Pada Keluarga Petani Di Kelurahan Taba Anyar. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1) Untuk Mengetahui Peran Orang Tua Dalam Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia Dini Pada Keluarga Petani Di TK Darma Wanita Kelas B 1 Kelurahan Taba Anyar. 2) Untuk Mengetahui Peran Orang Tua Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Usia Dini Pada Keluarga Petani Di TK Darma Wanita Kelas B 1 Kelurahan Taba Anyar. Metode penelitian dalam skripsi ini adalah menggunakan metode kualitatif dengan jenis penelitian pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui beberapa tahap diantaranya observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan dalam penelitian ini adalah triangulasi data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini diantaranya yaitu: Pertama, peran orang tua dalam perkembangan emosional anak usia dini pada kelurga petani di TK Darma Wanita Kelurahan Taba Anyar sudah berkembang dengan baik. hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa indikator-indikator perkembangan sosial emosional anak seperti kesadaran diri, rasa tanggung jawab pada diri sendiri dan oranglain, serta perilaku prososial anak. Anak sudah dapat mengelola perasaannya sesuai dengan tahapan usianya, anak dapat menjaga dirinya dari orang asing atau orang yang baru dilihatnya, anak mampu berbagi mainan dengan temannya, mampu menunggu giliran, menghargai karya dan pendapat temannya, berinteraksi dengan baik, sudah paham dengan aturan yang kooperatif dan positif, bisa berkata “maaf”, “tolong”, dan “terima kasih”. Kepercayaan diri anak sudah mulai terbangun ketika anak diminta untuk menjadi pemimpin atau bahkan imam ketika shalat dhuha. Kedua, orangtua tersebut seperti memberikan kasih sayang penuh dengan anak, mendorong anak untuk mencoba hal-hal baru, dan tidak memaksakan kehendak anak. Peran keluarga dalam mendidik anak sangat berkaitan erat dengan pertumbuhan dan perkembangannya baik yang berupa fisikmaupun psikis, sebab keluarga menduduki peran utama dalam pembentukan karakter anak. Dalam keluarga anak petani pembentukan karakter ini dilakukan dengan secara demokratis. Kata kunci: Sosial Emsional, Anak Usia Dini, Orangtua, Petani

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: