Sharia Compliance Pada Mekanisme Pembiayaan KPR di Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Kec. Muara Beliti

Indriani, Desta and Noprizal, Noprizal and Fitmawati, Fitmawati (2024) Sharia Compliance Pada Mekanisme Pembiayaan KPR di Bank Syariah Indonesia (Studi Kasus Kec. Muara Beliti. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
FILE SKRIPSI DESTA FULL TEXT.pdf - Accepted Version
Download (1MB)

Abstract

Bank Syariah Indonesia perlu menerapkan sharia compliance dengan baik. Sharia compliance di mekanisme pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah yang menjadi salah satu produk unggulan di BSI Kec. Muara beliti, menjadi fokus dalam penelitian ini, dalam konteks ekonomi dan keuangan syariah, pembiayaan KPR mempunyai peranan penting dalam memfasilitasi kepemilikan rumah bagi masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan menganalisis sharia compliance dengan mekanisme murabahah dan musyarakah mutanaqisah di pembiayaan KPR BSI Kec. Muara Beliti. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif, Pengumpulan data yang dilakukan dengan metode wawancara yaitu dengan teknik purposive sampling yakni dengan Branch manager, dan Consumer Business Representatif, serta analisis data menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan dalam murabahah dapat dilihat dari sifat praktisnya lebih banyak pada pembiayaan KPR dimaknai praktek jual-beli, pada tahap awal nasabah mengajukan pembiayaan, diikuti pengumpulan data BI checking, proses identifikasi serta jaminan, setelah itu bank akan menentukan layak atau tidaknya pembiayaan, sedangkan dalam akad musyarakah mutanaqisah dimaknai kerja sama yang di akhiri hak kepemilikan, pihak bank memiliki sebagian besar kepemilikan rumah, lalu nasabah membayar angsuran berdasarkan tenggat waktu serta down payment yang diberikan, sehingga nantinya rumah tersebut 100% menjadi milik nasabah. Sharia compliance pada mekanisme pembiayaan KPR di BSI Kec. Muara Beliti sudah sesuai dalam implementasinya, hal tersebut di buktikan dengan mekanisme pada pembiayaan KPR BSI Kec. Muara Beliti sesuai dengan Fatwa DSN-MUI yang berlaku yakni Murabahah No. 04 tahun 2000 dan Musyarakah Mutanaqisah No. 73 tahun 2008, serta menerapkan aspek 5C+1S (character, capacity, capital, collateral, condition of economic, syariah) pada pembiayaan KPR, namun hanya terealisasi 4C+1S karena aspek capacity dianggap termasuk kedalam aspek condition of economic.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: