Analisis akhlak remaja putus sekolah di desa karang baru dusun iii kec. Padang ulak tanding

Fitriyani, Fitriyani and Arcanita, Rafia and Putra, Alven (2024) Analisis akhlak remaja putus sekolah di desa karang baru dusun iii kec. Padang ulak tanding. Sarjana thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
Fitriyani(19531044) PDF.pdf
Download (3MB)

Abstract

penelitian ini dilatar belakangi oleh akhlak remaja putus sekolah yang berbagai macam bentuknya. Akhlak anak putus sekolah ini ada yang berakhlak terpuji dan ada yang berakhlak tercela, tidak semua anak putus sekolah yang memiliki akhlak tercela namun juga ada yang berakhlak terupuji. Anak putus sekolah tentu tidak mendapatkan pendidikan seutuhnya sehingga anak putus sekolah memiliki akhlak tercela seperti: memiliki sifat kurang sopan saat berbicara kepada orang yang lebih tua, tidak mengerti untuk membantu orang tuanya, tidak menjalankan ibadahnya dengan baik meremehkan, mengejek dan merendahkan orang yang lebih muda darinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab remaja putus sekolah, untuk mengetahui kondisi akhlak remaja putus sekolah dan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi akhlak remaja putus sekolah di Desa Karang Baru kecamatan Padang Ulak Tanding.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field reseach) dan menggunakan pendekatan deskriftif. Subjek dalam penelitian ini adalah anakputus sekolah, orang tua remaja putus sekolah, dan toko masyarakat. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan tenik analisis data menggunakan data reduction (reduksi data), data display (penyajian data) dan conclution drawing and varification (penarikan kesimpulan dan verifikasi). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor penyebab remaja putus sekolah di Desa Karang Baru terbagi menjadi dua faktor, yaitu: internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi, rasa malas, kurangnya minat, dan keinginan unuk bebas. Sedangkat faktor eksternal meliputi kondisi ekonomi keluarga, kondisi lingkungan pergaulan, dan rendahnya pendidikan orang tua. Adapun kondisi akhlak remaja putus sekolah di Desa Karang Baru mengalami krisis akhlak, seperti pergaulan bebas, kurangnya pengetahuan mengenai agama, kurangya disiplin dalam beribadah, minum-minuman keras, prilaku seksual yang tidak terlihat dan memungkinkan lebih individualitas. Serta remaja putus sekolah cenderung berperilaku kurang sopan, sombong, tidak mengerti mappatabe (menghargai orang lain) ketika lewat didepan orang yang lebih tua, selalu meremehkan, mengejek orang yang lebih muda darinya. Serta yang menghawatirkan lagi merekaterkadang melawan dan membentak orang tuanya sendiri. Adapun faktor yang mempengaruhi akhlak remaja putus sekolah di Desa Karang Baru, yaitu lingkungan, kebiasaan buruk, dan kecanduan bermain gadget. Kata kunci: Akhlak, Remaja Putus Sekolah

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: