Hakim, Janatul
(2018)
Manajemen Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru Min 04 Kepahiang.
Masters thesis, IAIN Curup.
|
Text
MANAJEMEN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU MIN 04 KEPAHIANG.pdf
Download (1MB)
|
Abstract
Peningkatan kualitas pendidikan dapat tercapai apabila guru mampu mengembangkan kompetensi profesionalitas dalam hal pembelajaran. Hal tersebut dapat menunjukkan bahwa kepala madrasah sebagai manajer pendidikan, mempunyai peran yang nyata dalam upaya peningkatan kompetensi profesionalitas guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan kepala madrasah dalam meningkatkan Kompetensi Profesionalitas Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 04 Kepahiang. bagaimana pelaksanaan kepala madrasah dalam dalam meningkatkan Kompetensi Profesionalitas Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 04 Kepahiang. Bagaimana pengorganisasian kepala madrasah dalam meningkatkan Kompetensi Profesionalitas Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 04 Kepahiang. Bagaimana pengawasan kepala madrasah dalam meningkatkan Kompetensi Profesionalitas Guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri 04 Kepahiang. Dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun teknik analisa datanya menggunakan model miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dapat dikesimpulkan bahwa, perencanaan kepala madrasah dijakan pedoman dan arah dalam meningkatkan kompetensi profesional guru sehingga guru memiliki kemampuan dalam mengembangkan profesional guru dalam mengajar, mengelola kelas dan berkomitmen dalam menjalankan tugas. Kepala madrasah dalam pelaksanaan rencana dengan melibakan semua komponen dalam madrasah dan rencana kerja kepala madrasah dapat dilaksanakan dengan baik. Kepala madrasah langsung melakukan pengawasan dalam proses pembelajaran sehingga memberikan dampak positif pada diri guru dan dapat mengembangkan profesional guru dalam pembelajaran. Faktor pendukung secara internal kondisi sekolah nyaman sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik. Kemudian secara eksternal bahwa masyarakat mendukung adanya kegitatan pembelajaran. Hambatannya adalah kurang terbentur dengan kegiatan sekolah sehingga sulit untuk mengatur waktu yang banyak.
Actions (login required)
|
View Item |