Konsep Hukum Islam Pada surah Al-Baqarah ayat 178 dan Relevansinya di Indonesia (Studi Komparatif Tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar)

DANU, MUHAMAD ALWI HARTON and Saputra, Hasep and Yunita, Nurma (2024) Konsep Hukum Islam Pada surah Al-Baqarah ayat 178 dan Relevansinya di Indonesia (Studi Komparatif Tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar). Sarjana thesis, Insttitut Agama Islam Negri (IAIN) CURUP.

[img] Text
FULL TEXT _.pdf

Download (2MB)

Abstract

Konsep hukum islam pada surah Al-Baqarah ayat 178, merupakan suatu pemikiran agar dapat diamalkan dalam setiap langkah kehidupan, Namun dalam kajian keislaman terdapat pro dan kontra yang cukup sengit untuk mengkaji sebuah pristiwa yang termaktub pada surah Al-Baqarah ayat 178 ini dan masing-masing pihak membawakan argumentasinya masing-masing, salah satu dalil yang digunakan agar konsep hukum islam relevan di indonesia yaitu surah Al-Baqarah ayat 178. Titik permasalahan utamanya adalah tentang perbedaan penafsiran pada surah Al-Baqarah ayat 178. Penelitian ini bertujuan untuk, mengetahui penafsiran Imam Al-Qurthubi dan Buya Hamka mengenai konsep hukum islam pada surah Al-Baqarah ayat 178 dan relevansinya di Indonesia, dan menganalisis perbandingan penafsiran Imam Al-Qurthubi dan Buya Hamka mengenai konsep hukum islam pada surah Al-Baqarah ayat 178 dan relevansinya di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang komparatif, dengan menjadikan tafsir Al-Qurthubi karya Imam Al-Qurthubi dan tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka sebagai data primer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, Al-Imam Al-Qurthubi memahami pristiwa pada surah Al-Baqarah ayat 178 dengan pendapat bahwa pristiwa yang terjadi itu tidak disengaja, misalkan seseorang menembak burung namun ternyata tembakkannya meleset mengenai seseorang dan kemudian menyebabkan kematian. Pembunuhan semacam ini disebut dengan pembunuhan keliru (khata’). Meskipun dilakukan dengan tidak sengaja, namun tetap saja kerena pembunuhan ini merupakan tindak pidana, maka tetap ada konsekuensi hukum yang mesti berlaku. Buya Hamka memahami ayat ini dengan pendapat bahwa ketika orang melakukan perbuatan dengan sengaja dan di landaskan niat jahat maka mendapat hukuman, akan tetapi dengan hukuman tersebut semoga pelaku bertobat dan memperbaiki diri. Kata Kunci: Konsep hukum islam; Muqarran; Al-Qurthubi; Al-Azhar;

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
DANU, MUHAMAD ALWI HARTONmalwihartondanu123@gmail.com
Saputra, Hasephasepsaputra@iaincurup.ac.id
Yunita, Nurmanurmayunita@iaincurup.ac.id
Subjects: K Law > KZ Law of Nations
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Ilmu Alquran dan Tafsir
Depositing User: akun9 akun9
Date Deposited: 23 Feb 2024 03:23
Last Modified: 23 Feb 2024 03:41
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/5794

Actions (login required)

View Item View Item