Pengulangan Perkawinan Bagi Pasangan Yang Kawin Hamil Di Luar Nikah (Studi Di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang)

Darmawati, Tri (2018) Pengulangan Perkawinan Bagi Pasangan Yang Kawin Hamil Di Luar Nikah (Studi Di Desa Tebat Monok Kabupaten Kepahiang). Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
Pengulangan Perkawinan Bagi Pasangan Yang Kawin Hamil Diluar.pdf

Download (2MB)

Abstract

Permasalahan yang diteliti dalam pernikahan ini pengulangan perkawinan bagi pasangan yang kawin hamil di luar nikah ini karena masih ada masyarakat yang beranggapan bahwa hukum nikah ulang pada perkawinan yang hamil diluar nikah itu wajib. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer data sekunder. Adapun primer merupakan hasil dari wawancara terhadap subyek penelitian, sedangkan data sekunder didapat melalui studi kepustakaan pendalaman terhadap buku ataupun karya ilmiah yang berhubungan dengan nikah ulang. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan pertama : pandangan tokoh masyarakat terhadap nikah ulang pada pasangan yang kawin hamil diluar nikah itu sangat lah baik untuk dilaksanakan. Tidak ada hambatan selama nikah ulang itu berlangsung jika keduanya telah setuju untuk melakukan nikah ulang kembali. Kedua :alasan masyarakat desa tebat monok melakukan nikah ulang dikarenakan untuk kebaikan suami istri itu sendiri agar menjadi suci lagi serta termasuk juga mencuci kampung. Ketiga :Menurut hukum Islam menikahi wanita yang sedang hamil dalam keadaan hamil hukumnya ada dua yaitu : 1. Hukumnya haram apabila yang menikahi bukan laki-laki yang menghamilinya. 2. Hukumnya boleh jika wanita hamil karena zina dinikahi oleh laki-laki yang menghamilinya dan bukan orang lain. 3. Adapun menurut Imam Ahmad bin Hanbal, beliau mengharamkan seseorang menikah dengan wanita yang masih suka berzina dan belum bertaubat. Jika mereka menikah, maka nikahnya tidak sah, namun bila wanita itu sudah berhenti dari dosanya dan bertaubat, maka tidak ada larangan untuk menikahinya. Maka nikahnya sah secara syar’i.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Darmawati, TriUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerYusefri, YusefriUNSPECIFIED
ReviewerBirahmat, BudiUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pengulangan perkawinan; Luar nikah
Subjects: H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Users 4 not found.
Date Deposited: 29 Oct 2019 13:46
Last Modified: 29 Oct 2019 13:46
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/554

Actions (login required)

View Item View Item