Pandangan Hakim Pengadilan Agama Curup Tentang Pembacaan Ikrar Talak Pada Saat Istri Sedang Haid

Saputra, M Mahdi Rizki (2019) Pandangan Hakim Pengadilan Agama Curup Tentang Pembacaan Ikrar Talak Pada Saat Istri Sedang Haid. Sarjana thesis, IAIN Curup.

[img] Text
PANDANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA CURUP TENTANG PEMBACAAN IKRAR TALAK PADA SAAT ISTRI SEDANG HAID .pdf

Download (4MB)

Abstract

Talak adalah perbuatan yang halal yang paling di benci oleh Allah SWT. Karena itu isyarat talak tersebut menunjukkan bahwa talak merupakan alternatif sebagai pintu darurat yang boleh di tempu oleh suami istri. Namun pelaksaanya mesti sesuai dengan aturan yang berlaku, yaitu talak itu tidak boleh dijatuhkan ketika istri dalam masa haid, sementara di lapangan ternyata ada putusan yang menjatuhkan talak ketika istri sedang haid. Sebagaimana yang terjadi di Pengadilan Agama Curup. Dalam hal ini tujuan penulis ingin melihat bagaimana pandangan Hakim Pengadilan Agama Curup tentang pembacaan Ikrar Talak pada saat istri yang sedang haid dan keabsahan pembacaan Ikrar Talak pada saat istri sedang haid dalam prespektif Fiqh. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif dimana dalam hal ini penulis terjun langsung ke lapangan mencari data-data yang dibutuhkan dengan cara menganalisis dokumen hasil putusan hakim Pengadilan Agama Curup dan wawancara hakim. Sumber data yang digunakan peneliti adalah data primer, sekunder, dan tersier kemudian di analisis untuk memperoleh kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan maka penulis mendapat hasil sebagai berikut : Pertama, pandangan hakim Pengadilan Agama Curup tentang pembacaan Ikrar Talak pada saat istri sedang haid yakni, hakim ketika memutuskan pembacaan Ikrar Talak pihak berperkara atau istri harus dalam keadaan suci sesuai hukum Islam dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Kedua, Pembacaan Ikrar Talak pada saat Istri sedang Haid di Pengadilan Agama Curup dalam Prespektif Fiqh bahwa majelis hakim telah menjalankan perkara tersebut sesuai dengan hukum yang berlaku, namun menurut pandangan Syafi’i menjatuhkan talak pada masa ini diharamkan karena pembacaan ikrar talak pada saat istri dalam keadaan suci. Jadi dapat di simpulkan bahwa hakim Pengadilan Agama Curup ini sesuai dengan ajaran Islam maupun hukum yang berlaku di Indonesia

Item Type: Thesis (Sarjana)
Creators:
CreatorsEmail
Saputra, M Mahdi RizkiUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameEmail
ReviewerDedi, SyahrialUNSPECIFIED
ReviewerAlbuhari, AlbuhariUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Pengadilan Agama; Ikrar Talak; Talak Bid’i.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam > Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mrs Hasni Hartati
Date Deposited: 29 Oct 2019 13:45
Last Modified: 29 Oct 2019 13:45
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/531

Actions (login required)

View Item View Item