Strategi Guru Dalam Menanamkan Nilai Karakter Religius Melalui Kegiatan Shalat Dhuha Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Ra Al-Qur’an Ummatan Wahidah

Anggraini, Puja and Rahman, Abdul and Putri, Rizki Yunita (2023) Strategi Guru Dalam Menanamkan Nilai Karakter Religius Melalui Kegiatan Shalat Dhuha Pada Anak Usia 5-6 Tahun di Ra Al-Qur’an Ummatan Wahidah. Sarjana thesis, Agama Islam Negeri Curup.

Text
PUJA ANGGRAINI.19511028.PIAUD..pdf
Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Strategi Guru Dalam Menananamkan Nilai Karakter Religius Melalui Kegiatan Shalat Dhuha Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di RA Al-Qur‟an Ummatan Wahidah, mendeskripsikan Karakter Religius yang tertanam di shalat dhuha. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik yang di gunakan oleh peneliti dalam menggumpulkan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Jenis dan sumber yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data primer, data Sekunder, subyek penelitian meliputi, kepala sekolah, guru di RA Al-Qur‟an Ummatan Wahidah, dan anak-anak kelas B5 di RA Al-Qur‟an Ummatan Wahidah Curup. Teknik analis data yaitu redukasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Pada teknik keabsahan data dalam penelitian ini pemeriksaan dengan melakukan trianggulasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi yang digunakan guru dalam menerapkan karakter religius melalui kegiatan sholat dhuha pada usia 5-6 tahun di RA Al-qur‟an Ummatan Wahidah adalah guru sudah mengatur waktu dalam proses pembelajaran, guru mendampingi siswa pada sholat berjamaah, guru mengatur kelas pada saat jam pelajaran dimulai, guru menetapkan jadwal tidak bisa diubah dengan mata pelajaran lainnya. Karakter religius yang tertanam di sholat dhuha adalah beriman kepada Allah. Dengan anak menerapkan sikap kedisplinan anak-anak saat melaksanakan shalat dhuha berjamaah, anak mau berbagi barang miliknya kepada temannya, itu adalah bentuk sikap beriman kepada Allah dan Subhanahu wa Ta‟ala. Membiasakan diri untuk beribadah, anak mengikuti pelaksanaan shalat dhuha di sekolah, anak berdoa setiap ingin melaksanakan aktivitasnyan, anak mengucapkan salam ketika ingin masuk kelas. Berprilaku mulia, anak memiliki sikap jujur, penolong. Mengenal baik buruk, anak bisa menghargai temannya, anak bisa memaafkan atas kesalahan temannya, anak tidak mengambil barang temannya tanpa izin. Menghormati perbedaan toleransi, anak menghargai temannya yang berbeda dengannya, tidak memilih-milih teman, anak bisa menerima atas perbedaan agama lain.

Item Type:

Thesis (Sarjana)

Creators: