Kewajiban Suami dalam Memberi Nafkah Dikalangan Jamaah Tabligh dalam Perspektif Uu No 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam

Hidayat, Risda Pratama and Rifanto Bin Ridwan, Ridwan and Saputra, Hasep (2023) Kewajiban Suami dalam Memberi Nafkah Dikalangan Jamaah Tabligh dalam Perspektif Uu No 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam. Masters thesis, Institut Agama Islam Curup.

[img] Text
HIDAYAT RISDA PRATAMA.21801017.HUKUM KELUARGA ISLAM.pdf - Accepted Version

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK Hidayat Risda Pratama. NIM 21801017. Kewajiban Suami Dalam Memberi Nafkah dikalangan Jamaah Tabligh Dalam Perspektif UU Nomor 1 Tahun 1974 dan Hukum Islam. Tesis, Curup, Program Pascasarjana IAIN Curup, Program Studi Hukum Keluarga Islam, 2023. Kewajiban Suami Dalam Memberi Nafkah Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pokok yang mendasar, yaitu adanya beberapa oknum dari anggota Jamaah Tabligh di Kabupaten Rejang Lebong yang tidak memberikan nafkah terhadap keluarganya pada saat pergi berdakwah. Permasalahan dalam penelitian tesis ini yaitu: (1) Bagaimana pandangan Jamaah Tabligh di Kabupaten Rejang Lebong terhadap kewajiban suami memberikan nafkah ketika pergi berdakwah? (2). Bagaimana pelaksanaan pemberian nafkah terhadap istri oleh anggota Jamaah Tabligh di Kabupaten Rejang Lebong dari Perspektif Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 dan kompilasi Hukum Islam? Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field reseach), sedangkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan studi kasus yakni akan menggali informasi mengenai subjek penelitian secara mendalam mengenai kewajiban suami dalam memberi nafkah. Hasil dalam penelitian ini ialah 1. Pandangan Jamaah Tabligh terhadap kewajiban suami menafkahi istri di Kabupaten Rejang Lebong ialah memberi nafkah kepada keluarga atau istri wajib karena hal tersebut telah diatur dalam gerakan dakwah Jamaah Tabligh. 2. Bahwa pelaksanaan pemberian nafkah ketika suami pergi berdakwah pada umumnya memberikan nafkah terhadap keluarganya meskipun pada saat akan pergi berdakwah, hanya saja beberapa oknum dari anggota Jamaah Tabligh tidak memberikan nafkah terhadap keluarganya dikarenakan keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh para oknum tersebut 3. Bahwa dampak aktifitas dakwah Jamaah Tabligh terhadap pemenuhan nafkah istri yaitu terjadinya ketidak harmonisan di dalam keluarga dikarenakan tidak terpenuhinya nafkah terhadap istri. Padahal ketentuan mengenai kewajiban seorang suami dalam memberikan nafkah terhadap keluarganya telah jelas diatur di dalam UU Nomor 1 Tahun 1974 maupun di dalam KHI. Kata Kunci: Nafkah, Jamaah Tabligh, Kewajiban suami

Item Type: Thesis (Masters)
Creators:
CreatorsEmail
Hidayat, Risda PratamaHidayatpratama0784@gmail.com
Rifanto Bin Ridwan, Ridwangubug@gamil.com
Saputra, Hasephasepsaputra@iaincurup.ac.id
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Pasca_Sarjana > Hukum Keluarga Islam-S2
Depositing User: akun1 akun1
Date Deposited: 18 Aug 2023 02:04
Last Modified: 18 Aug 2023 02:04
URI: http://e-theses.iaincurup.ac.id/id/eprint/5068

Actions (login required)

View Item View Item