Pemberian dan pembatalan hibah di bawah tangan ditinjau dari hukum islam dan hukum positif

Uslia, Rika and Edyar, Busman and Saputra, Hasep (2023) Pemberian dan pembatalan hibah di bawah tangan ditinjau dari hukum islam dan hukum positif. Masters thesis, Institut Agama Islam Negeri Curup.

Text
E_Tesis_Rika[1].pdf
Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Rika Uslia, 21801024, Pemberian dan Pembatalan Hibah di Bawah Tangan Ditinjau dari Hukum Islam dan Hukum Positif; Program Pascasarjana IAIN Curup, Prodi Hukum Keluarga Islam, 2023 73 halaman Penelitian ini mengkaji tentang hibah yang dilaksanakan di bawah tangan, hal ini marak dilakukan oleh masyarakat karena dianggap mudah dalam melengkapi administrasinya. Perilaku tersebut perlu dikaji dalam hukum Islam dan hukum positif, banyak kejadian yang menimbulkan konflik dalam keluarga, sehingga kekuatan hukum hibah di bawah tangan perlu diteliti. Tujuan penelitian ini agar memberikan pemahaman tentang hibah dan melaksanakan hibah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Pendekatan penelitian secara normatif-empiris, dengan tehnik pengumpulan data dengan studi pustaka. Hasil penelitian sebagai berikut: 1) Hukum Islam tidak menguraikan secara jelas bahwa hibah harus dengan akta atau surat, tetapi jika ada akad dan diserahkan kepada orang yang menerima hibah maka diperbolehkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Jika tidak terdapat penghalang untuk membatalkan hibah, maka hibah tersebut tidak dapat dibatalkan kecuali memenuhi syarat. 2) Pemberian hibah menurut Hukum Positif dalam hal ini KUH Perdata, KHI dan KHES mempunyai kesamaan dalam rukun dan syarat hibah. Tetapi, KUH Perdata yang mensyaratkan hibah sah dengan bukti akta Notaris. Pembatalan hibah secara hukum perdata dapat dilakukan jika memenuhi syarat, tetapi dalam KHI dan KHES tidak mengatur tentang pembatalan hibah. Kata kunci: Pemberian, Pembatalan, Hibah, Hukum Islam dan Hukum Positif

Item Type:

Thesis (Masters)

Creators: